Scroll ke bawah untuk melihat konten
Teknologi Tradisional

Tajak

×

Tajak

Sebarkan artikel ini
Tajak. (foto: budayamelayuriau.org)

TAJAK adalah cangkul kecil yang digunakan untuk membersihkan rumput dan tumbuhan kecil pengganggu lainnya. Pekerjaan menggunakan tajak disebut menyiang yang bearti membersihkan.

Tajak terbuat dari bahan besi plat baja, atau jenis besi lain, dengan gagang tajak yang disebut ulu tajak yang terbuat dari bahan kayu liat dan keras, tak ubahnya seperti bahan gagang parang. Badan tajak berbentuk bengkok melingkar, sehingga posisi bagian mata tajak menghadap ke arah pemakainya dan apabila dipakai mapan mendatar di atas tanah. Apabila diukur secara garis lurus, badan tajak itu tidak lebih dari 40 cm panjangnya, sedangkan ukuran panjang ulu tajak sekitar 10 cm.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Tajak terdiri beberapa bagian seperti mata tajak yang diperbuat dari besi yang berbentuk tirus, tajam di bahagian hadapannya; dan pemegang atau hulunya yang diperbuat dari kayu bulat. Biasanya hulu dibuat dari kayu yang keras dan bisa tahan lama, misalnya batang kopi, tore, kopini, meranti, dll. Kayu yang dipilih tidak terlalu lurus, tetapi melengkung sedikit untuk memudahkan penggunaan tajak.

Terdapat dua jenis tajak yang biasa digunakan, yaitu tajak mata runcing di bahagian hadapan, dan tajak yang bermata pepat berbentuk lebih besar berbanding dengan tajak yang bermata runcing. Tajak bermata runcing diĀ­gunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan, seperti menggemburkan tanah dan merumput. Tajak bermata pepat diguĀ­nakan untuk mengorek lubang, menanam pokok, membuat parit dan sebagainya. Tajak senantiasa dijaga, supaya tidak mudah berkarat dan untuk menjaga semangatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *