Scroll ke bawah untuk melihat konten
Permainan Tradisional

Permainan Setatak; Seteteh

×

Permainan Setatak; Seteteh

Sebarkan artikel ini
Permainan setatak atau seteteh. (foto: budayamelayuriau.org)

Kelima, ucak tikam pada petak 5 dengan meloncat sebelah kaki pemain:
a)  Naik, jika masih ada ucak lawan di petak 1, meloncat langsung ke petak 2, ke petak 3, 4, langsung ke petak 6, 7, 8, dan dua kaki di petak 9.
b. Turun, dari petak 9 ambil ucak di petak 5, langsung meloncat dua kaki sekaligus ke petak 3 dan 4, lanjut ke petak 2, langkahi petak 1 dan bersiap untuk langkah selanjutnya.

Keenam, uak tikam pada petak 6 dengan meloncat sebelah kaki  pemain:
a) Naik, jika masih ada ucak lawan di petak 1, meloncat langsung ke petak 2, terus ke petak 3 dan 4 dua kaki sekaligus, lanjut ke petak 5, ke petak 7, 8 dan dua kaki ke petak 9.
b) Turun, dari petak 9, ambil ucak di petak 6, loncat ke petak 5, terus ke petak 3 dan 4 dua kaki sekaligus, lanjut ke petak 2, langkahi petak 1, bersiap untuk langkah selanjutnya;

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Ketujuh, ucak tikam di petak 7, dengan meloncat sebelah kaki pemain:
a) Naik, jika dipetak 1 masih ada ucak lawan, loncat ke petak 2, meloncat dua kaki sekaligus di petak 3 dan 4, loncat ke petak 5, 6, 8, dan dua kaki di petak 9.
b) Turun, dari petak 9, ambil ucak di petak 7, loncat ke petak 5, dua kaki sekaligus di petak 3 dan 4, loncat ke petak 2 langkahi petak 1, bersiap untuk langkah selanjutnya.

Baca Juga:  Permainan Harimau dan Kancil

Delapan, ucak tikam di petak 8, dengan meloncat sebelah kaki pemain:
a) Naik, jika di petak 1 masih ada lawan, loncat ke petak 2 (dua), meloncat ke petak 3 dan 4 dua kaki sekaligus, loncat ke petak 5, 6, 7 dan dua kaki di petak 9.
b. Turun, dari petak 9, ambil ucak di petak 8, loncat ke petak 5 dua kaki sekaligus di petak 3 dan 4, loncat ke petak 2, langkahi petak 1, bersiap untuk langkah selanjutnya;

Kesembilan, ucak tikam di petak 9, dengan meloncat sebelah kaki pemain:
a) Naik, jika di petak 9 masih ada lawan, loncat ke petak 2, dua kaki sekaligus di petak 3 dan 4, loncat ke petak 5, 6, 7, 8, sambil mengambil ucak di petak 9.
b. Turun, dari  petak 8, loncat ke petak 5, dua kaki sekaligus dipetak 3 dan 4, loncat ke petak 2, langkahi petak 1, bersiap untuk langkah selanjutnya;

Kesepuluh, untuk ucak tikam, pada urutan petak 5, 4, 3, 2, 1, sama langkahnya dengan urutan petak 1, 2, 3, 4, dan 5;

Kesebelas, untuk langkah berikutnya ucak diletakkan pada telapak tangan, dalam istilah permainan disebut putih, kemudian pemain:
a) Naik, jika masih ucak lawan di petak 1, langsung loncat ke petak 2 dua kaki sekaligus di petak 3 dan 4, terus ke petak 5, 6, 7, 8, dan dua kaki di petak 9. Ketika di petak 9, ucak dibalikkan ke belakang tapak tangan dengan dilambungkan yang disebut hitam.
b) Turun, dari petak 9 sambil membawa ucak di belakang tapak tangan meloncat ke petak 5, dua kaki sekaligus di petak  3 dan 4, loncat ke petak 2, langkahi petak 1, lalu ucak ditingkup yaitu ucak dilambungkan dari belakang tapak tangan dan ditangkap dengan telapak tangan sebanyak 5 kali, bersiap untuk langkah selanjutnya;

Baca Juga:  Permainan Ali Oma

Keduabelas, langkah berikut ucak diletakkan di tangan yang ditelentangkan dekat siku, kemudian  pemain:
a) Naik, jika petak 1 masih ada ucak lawan langsung loncat ke petak 2, dua kaki sekaligus di petak 3 dan 4, terus ke petak 5, 6, 7, 8, dan dua kaki dipetak 9.
b) Turun, dari petak 9, loncat ke petak 5, dua kaki di petak 3, 4, loncat ke petak 2, langkahi petak 1, setelah itu ucak dilambungkan dari tangan, disambut dengan telapak tangan;

Ketigabelas, untuk selanjutnya ucak diletakkan di atas kepala, dengan berjalan biasa melewati petak-petak secara naik maupun turun, setelah langkah turun, ucak dijatuhkan dari kepala dan disambut dengan tangan;

Keempatbelas, ucak diletakkan dibelakang kaki kanan dan meloncat dengan kaki kiri, melalui petak-petak secara naik dan turun, setelah langkah turun, ucak dilambungkan dari belakang kaki dan ditangkap dengan tangan. Langkah ini disebut genggong;

Kelimabelas, selanjutnya ucak dipegang di telapak tangan, posisi kaki kanan seperti genggong, pemain melalui petak-petak tetap secara naik dan turun, ini disebut raun. Ketika langkah naik, sampai di petak 9 ucak tikamkan ke petak bintang, kemudian mata dipejamkan, dengan kaki kiri cari petak 8. Setiap mencari terus berkata “pijak”, jika dijawab “tidak”, maka dengan dua kaki berhenti di petak 9 sambil berkata “Nis”. Begitu pula langkah turun, dengan mata terpejam melalui petak-petak, pada langkah ini ketentuannya jika lawan mengatakan “mati”;

Baca Juga:  Permainan Galah Panjang

Keenambelas, untuk meraba ucak di petak bintang, dengan mata terpejam pemain membelakangi petak bintang, sambil duduk mencangkung meraba-raba untuk mengambil ucak di petak bintang. Setelah dapat ucak dilambung, sambut dengan belakang telapak tangan. Dengan posisi membelakangi arena permainan, pemain mengambil ancang-ancang untuk menikam bintang;

Ketujuhbelas, bintang merupakan point kemenangan dalam permainan setatak. Untuk meraih bintang harus melalui petak-petak secara berturut-turut:
(a) Petak 6, 7, dan 8,
(b) Baru turun ke petak 5;
(c) Ambil petak 3 atau 4;
d) Ambil petak 2;
e) Ambil Petak 1;
(f) Ambil dipetak bintang. Setelah bintang didapat diberikan tanda, maka lawan tidak boleh mengambilnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *