Scroll ke bawah untuk melihat konten
Permainan Tradisional

Permainan Nas

×

Permainan Nas

Sebarkan artikel ini
Permainan nas. (foto: budayamelayuriau.org)

Petak kelas yang terkena buah kelas itulah “rumah” atau disebut juga ”hewan” milik si pembawa, atau milik kawan bermain, kalau main beregu atau berudung pada rumah pemain boleh singgah dengan dua kaki diturunkan, waktu pemain melaksanakan mengambil kelas dari petak nomor 1 hingga 8 sebaliknya boleh singgah waktu turun dari petak 8 hingga 1 dan juga waktu turun naik tangkok dsb.

Rumah masing-masing biasanya diberi tanda pada petak kelas tersebut dengan bentuk gambar sesukahati. Rumah tak perlu diangap petak kelas untuk dilaksanakan ambik kelas, baik milik kita maupun rumah milik lawan, pokoknya petak kelas yang sudah dibuat rumah dianggap sudah tidak ada lagi. Banyak jumlah rumah masing-masing setelah selesai bermain itulah yang merupakan kemenangannya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Kedua, Cara Menggunakan Ucak atau Buah Kelas
a) Cak digunakan dengan cara meletakkan alat-alat tersebut pada jepitan jari antara ibu jari dengan keempat  jari lainnya. Menikam cak, lempar dengan cara memutarnya searah dengan jarum jam. Dengan cara memutar begini, cak dapat dikendalikan arahnya menurut kehendak kita;
b) Setiap naik kelas, cak tikam berturut-turut dari petak nomor 1 – 8. Cak tersebut diambil ketika turun, diambil dari petak kelas dengan nomornya lebih setingkat daripada cak tersebut;
c) Cak pertama-tama digunakan sebagai undian, cak yang terdekat dengan titik pusat kepala kelas nomor 9 itulah yang yang menang undi.

Baca Juga:  Permainan Congkak

Rumah masing-masing biasanya diberi tanda pada petak kelas tersebut dengan bentuk gambar sesuka hati. Rumah tak perlu diangap petak kelas untuk dilaksanakan ambik kelas, baik milik kita maupun rumah milik lawan, pokoknya petak kelas yang sudah dibuat rumah dianggap sudah tidak ada lagi. Banyak jumlah rumah masing-masing setelah selesai bermain itulah yang merupakan kemenangannya.

Peraturan Permainan
Permainan nas dilakukan dengan cara perorangan (main surang) atau berkelompok (main beregu).

1. Undian
a) Main Surang, pengundian dilakukan menikam cak seorang- seorang, yang terdekat pada pusat kepala kelas ialah yang membawa pertama, disusul dekat ke 2, 3, dst;
b) Main Kelompok, pengundian dalam main kelompok, ditikam selang-seling, yang menang undian cukup mengikuti kawan terdekat saja, kawan jauh tak dihitung;
c) Singgung, artinya menyentuh atau mengenai buah kelas  lawan, pengundian batal dan diulang lagi.

2. Membawa
a) Main Surang, setelah selesai pengundian, pemenang kesatu membawa dahulu, kalau mati atau selesai satu ronde permainan, baru gilirannya lagi yang kesatu membawa;
b) Main Kelompok, setelah pengundian, pihak pemenang undian mem­bawa dengan berturut-turut sejumlah kawan kelompok. Bila kawan  mati diteruskan oleh kawan berikutnya dengan menyambung permainan kawan sebelumnya hingga  habis kawan kelompok mati semua, atau telah selesai satu ronde permainan, barulah terjadi pertukaran permainan (pihak lawan pula yang membawa).

Baca Juga:  Permainan Cang-cang Beringin

3. Rumah Kelas
a) Satu ronde permainan dihitung sampai selesai men­dapat rumah. Bila kita meneruskan permainan kawan kelompok yang telah selesai mendapat  rumah, kita ulangi dari ambil satu;
b) Bila kawan membawa hingga satu kelompok tak mati-mati, kita baru bisa membawa setelah anggota terakhir dari kelompok lawan itu selesai membuat rumah pula;
c) Rumah dapat dipergunakan sebagai petak kelas sampai tempat kita ataupun pihak kawan kelompok berhenti. Pada petak yang kosong baik kita maupun kawan kelompok boleh menjatuhkan kedua kakinya. Rumah lawan tak boleh tersentuh, apalagi sampai  terinjak kalau tersentuh kita mati;
d) Pada rumah baik milik kawan maupun lawan, tak boleh diletakkan buah kelas lagi.

Tatacara Permainan
1. Ambik Ciek: a) Kate/naik, Tikam cak ke petak1, petak 1 dilangkahkan, loncat ke petak 2, 3 turun dua kaki dipetak 4 dan 5, loncat ke petak 6, turun dua kaki di petak 7 dan 8, putar badan 180 derajat dengan cara  melompat dan turun pada petak 7 dan 8 itu juga; b) Turun, loncat dari petak 8 dan 7 ke petak 6, lalu singgah dua kaki pada petak 5 dan 4, loncat ke ke petak 3, loncat ke petak 2, dan diambil buah kelas di petak 1, lalu langkahi petak 1 tersebut dan turun (petak 1) dilangkahi karena tetap berisi cak baik milik kita maupun lawan;

Baca Juga:  Permainan Catur Melayu

2. Ambik Duo; a)Kate/naik, tikam cak ke petak 2, loncat petak 1 (kalau tak ada cak milik kawan atau lawan), langkahi petak 2, loncat ke petak 3, turun dua kaki  dipetak 4 dan 5, loncat ke petak 6, turun dua kaki pada petak 7 dan, putar badan 180 derajat dengan cara melompat dan turun dipetak 8 dan 7 itu juga; b) Turun, loncat dari petak 8 dan 7 ke petak 6, lalu turun dua kaki pada petak 5 dan 4 , loncat ke petak 3, ambil buah kelas dipetak 2 lalu loncat ke petak 2, langsung  loncat ke petak 1 dan turun.

3. Ambik Tigo: a) Kate/naik, tikam cak ke petak 3, loncat ke petak 1, loncat ke petak 2, lompati petak 3, turun dua kaki dipetak 4 dan 5, loncat ke petak 6, turun dua kaki petak 7 dan 8, putarkan badan 180 derajat dengan cara melompat dan turun di petak 8 dan 7. b) Turun, loncat dari petak 8 dan 7 ke petak 6, lalu turun dua kaki pada petak 5 dan 4, ambil cak dipetak 3, loncat ke petak 3, loncat ke petak 2, loncat ke petak 1, lalu turun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *