Scroll ke bawah untuk melihat konten
Permainan Tradisional

Permainan Gasing

×

Permainan Gasing

Sebarkan artikel ini
Permainan Gasing. (foto: budayamelayuriau.org)

Tanding Uri
Tanding uri berdasarkan lama gasing berpusing, yang paling lama akan menjadi pemenangnya. Pertandingan uri dituntut gasing yang memiliki bentuk yang proporsional, sehingga memiliki kestabilan yang bagus. Di sebagian tempat gasing uri disalut timah tepinya agar putarannya lebih stabil. Untuk jenis tanding ini gasing berembang lebih unggul dibandingkan dengan gasing jantung.

Tanding Pangkah
Tanding pangkah yaitu tanding untuk saling memangkah gasing lawan. Pertandingan ini umumnya menggunakan gasing jantung. Tanding pangkah memerlukan kekuatan dan kestabilan putaran, termasuk pemilihan bahan baku gasing yang kuat.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Tanding pangkah terdiri dari 2 kelompok yang disebut pemangkah dan penahan. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang atau lebih. Setiap kelompok dipimpin oleh seroang raja yang dipilih berdasarkan kesepakatan.

Untuk menentukan kelompok pemangkah, seluruh pemain secara bersama-sama memusing gasing. Gasing dari kelompok manapun yang lama berputar itulah yang jadi pemenang dan akan memangkah, sedangkan yang kalah menahan gasingnya.

Pertama kali menahan adalah anggota kelompok yang disebut anak, dan dipangkah oleh kelompok pemenang menurut pasangan lawan bermain. Raja menjadi pemangkah yang terakhir.

Jika anggota pemenang tidak dapat memukul atau memangkah secara baik disebut dobui.

Dalam permainan ini mempunyai aturan-aturan sebagai berikut:

1. Jika anggota dobui 2 kali maka yang menang akan menjadi kalah.

Baca Juga:  Permainan Nas

2. Raja tidak boleh dobui. Jika raja dobui maka permainan bertukar posisi antara yang pemangkah dan penahan.

3. Jika gasing anggota penahan masih berputar disebabkan oleh dobui, maka raja secara cepat boleh memangkah gasing tersebut. Penahan juga harus cepat mematikan gasingnya sebelum dipangkah oleh raja pemenang. Jika berhasil dipangkah, maka dobui dianggap batal.

4. Jika kelompok pemangkah semuanya telah memangkah, akan tetapi masih ada gasing penahan yang masih berputar (misalnya tidak mati saat dipangkah oleh pemangkah), maka gasing yang berputar ini diadu dengan gasing kelompok pemangkah yang juga masih beruputar. Gasing yang lama berputar adalah yang menjadi pemanang. Gasing yang berputar tersebut juga boleh diasah oleh pemain untuk menambah lama berputar gasing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *