KERUDUNG adalah tudung atau penutup kepala yang digunakan oleh perempuan-perempuan Melayu. Kerudung berbentuk persegi empat memanjang yang diberi corak dan motif yang fungsi utamanya sebagai penutup rambut. Berbeda dengan jilbab yang berfungsi menutup aurat, kerudung hanya diperuntukan untuk menutup sebagian rambut dan leher dipakai ketika kenduri atau menghadiri kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Kerudung umumnya berupa kain tipis transparan yang hampir sama fungsinya dengan sal. Namun, sal merupakan bagian dari pakaian yang cara pemakaiannya digantungkan di leher dan hanya sebagai aksesoris, sedangkan kerudung merupakan lambang kesopanan dan ketauladanan dari perempuan-perempuan Melayu.
Cara pemakaian kerudung dengan meletakkan bagian sisi terpanjang di atas kepala, dan satu bagian dililitkan ke leher sehingga menjuntai kebelakang dan satu bagian lagi dibiarkan menjuntai ke samping agak ke depan. Warna kerudung haruslah mencolok dipandang mata dan bukan bertujuan untuk berbangga-bangga atau aksesoris saja.
Pada zaman lalu masyarakat Melayu menggunakan kerudung, sebelum akhirnya menutup aurat sepenuhnya, sesuai dengan ketentuan dalam Al Quran, hadits, dan pendapat para ulama fiqih. Kecenderungan berpakaian secara syar’i ini memang dimulai dari perkotaan ketika tingkat pendidikan semakin baik dan kesadaran beragama mulai meningkat.
