Berikut contoh teks dundung dalam bentuk ungkapan.
Ini bunga, bunga satangkai
Ini bunga, bunga setangkai
Bunga satangkai ku de kampung patih
Bunga setangkaikukampung patih
Dalam luak ku de kampung patih
Dalam dusunku di kampung patih
Buat rumah pumatang buringin
Buat rumah pematang beringin
Dang nandung-nandung dang dundang
Dang nandung-nandung dang dundang
De Pak Kacik bunga satangkai
Pak Kacik bunga satangkai
Bunga satangkai budinya baik
Bunga setangkai budinya baik
Fungsi (Sosiologi Sastra) Dundung
Fungsi dundung dalam kehidupan masyarakat Talang Mamak, yaitu:
1. Fungsi Penghibur
Pada teks dundung fungsi penghibur secara eksplisit tidak dijumpai, namun secara implisit pada dundung terdapat fungsi pengibur. Hal ini dapat dilihat dari judul-judul dundung yang ada yaitu pelipur lara (wakil dan dundung di jalanan), menidurkan anak, dan dundung bamuda/batandang (percintaan) dan hakikat dundung tersebut, yaitu sesuatu yang diciptakan dan atau yang disampaikan oleh seseorang secara lisan dalam bentuk nyanyian saat menidurkan anak/bayi, berduka cita, kesepian, dan memadu kasih (bamuda/batandang). Dengan mencermati dari hakikatnya, maka setiap dundung memiliki fungsi penghibur, baik bagi sipenciptanya maupun bagi yang menyampaikan dan atau sipendengarnya.
Disaat seseorang sedang badundung maka dalam konteks ini terjadilah komunikasi dua arah, yaitu teks-teks dundung yang disampaikan oleh sipedundung merupakan ungkapan atau curahan perasaan sehingga ia merasa puas dan dengan sendirinya rohani atau batin sipedundung menjadi terhibur. Demikian pula halnya dengan orang yang mendengarkan atau sasaran yang dituju oleh sipedundung. Maka secara implisit jelas bahwa dundung memiliki fungsi penghibur diri, sekalipun teks dundung tidak menyatakan secara jelas.
2. Fungsi Faedah
Fungsi faedah dundung yaitu:
(a) Pendidikan moral/akhlak.
(b) Pendidikan agama (Ketuhanan).
3. Fungsi Kamal
Fungsi kamal adalah fungsi yang berkaitan dengan kesempurnaan rohani, yaitu kebutuhan rohani jiwa manusia seakan-akan berdiri dari dua esensi harmoni, dunia dan akhirat, lahir dan batin. Fungsi dundung sebagai kama sangat erat hubungannya dengan fungsi dundung sebagai faedah, karena uraian atau teks-teks dundung memuat pesan-pesan pendidikan akhlak/moral, agama (ketuhanan), adat-istiadat, budaya, dan sosial.
Rujukan:
1. Ahmad Darmawi. 2006. Sastra Lisan Nandung Indragiri Hulu. Pekanbaru: Disbudsenipar Prov. Riau
2. Derichard H. Putra. 2013. Nandung untuk Anakku. Tesis. Program Studi Antropologi UGM.
3. Sudirman. 2005. “Analisis Bentuk Dan Fungsi Dundung Talang Mamak Di Desa Talang Gedabu Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu”. Skripsi. Pekanbaru: Program Studi Pendidikan Dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni, FKIP UNRI.