Scroll ke bawah untuk melihat konten
Kesenian

Dundung, Nyanyian Pengantar Tidur Talang Mamak

×

Dundung, Nyanyian Pengantar Tidur Talang Mamak

Sebarkan artikel ini
Dundung Talang Mamak. (foto: budayamelayuriau.org)

Nijatuh da mandarai da bunga da murantih
Ni kan dirantak ungka juga tangah hari
Ya kalau ni bacarai jengan da kakasih
Jangan ni kan lupa nak di langkan nari

Jatuh berderai bunga meranti
Dia kan digoyang monyet juga tengah hari
Ya kalau bercerai dengan kekasih
Jangan lupa sebutkan kebaikannya

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Tu daun nannas de daun limpata
Dilipatjuga mangka disunting
Nak tuan amas kami da tambaga
Mana kan dapat kita sama kuning

Itu daun nanas daun limpata
Dilipatjuga maka dipetik
Mau tuan emas kami tembaga
Mana kan dapat kita sama kuning

Tu daun nannas de daun limpata
Dilipatjuga mangka disunting
Nak tuan amas kami da tambaga
Mana kan dapat kita sama kuning

Itu daun nanas daun limpata
Dilipatjuga maka dipetik
Mau tuan emas kami tembaga
Mana kan dapat kita sama kuning

Padi di lambah liau mataparun
Kut nyanya balam situ ku inggirkan
Niatku ada sampai ya nang balum
Siang kuk malam kami de pikirkan

Padi di lembah beliau perapian
Kalau dia balam di situ kuletakkan
Niatku ada sampai yang belum
Siang atau malam kami pikirkan

Lau anak gagak di punggur tinggi
Lau de marilang dipanjat api
Jengan anak bapak nang surang ini
Tunggang Hang de harani mati

Kalau anak gagak di dahan tinggi
Kalau menghilang dipanjat api
Bersama anak bapak yang seorang ini
Rela berkorban dan berani mati

Baca Juga:  Nandong, Nyanyian Pengantar Tidur Kuantan

2. Berbentuk Ungkapan

Selain dalam bentuk pantun, dundung juga disampaikan dalam bentuk ungkapan. Ungkapan adalah kelompok kata atau kata yang memiliki arti kiasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *