Scroll ke bawah untuk melihat konten
KabarPelatihan

Guru BMR Bandar Laksamana Antusias Ikuti Pelatihan Muatan Lokal Budaya Melayu Riau

×

Guru BMR Bandar Laksamana Antusias Ikuti Pelatihan Muatan Lokal Budaya Melayu Riau

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) antusias mengikuti pelatihan yang ditaja Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, 30 November hingga 3 Desember 2022. Foto: Istimewa

BANDAR LAKSAMANA, BMR – Peserta Pelatihan Kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) antusias mengikuti pelatihan yang ditaja Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis. Para peserta berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dilaksanakan berkelanjutan agar guru-guru BMR dan wali kelas semakin mendalami dan memahami kurikulum muatan lokal Budaya Melayu Riau.

“Saya sangat senang dan gembira menyambut pelatihan ini. Semoga kedepannya budaya Melayu dapat terus dilestarikan, dan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan muatan lokal Budaya Melayu Riau dapat dilaksanakan secara berkelanutan agar guru semakin memahami Budaya Melayu Riau” ujar seorang peserta, Sri Muliani, Kamis, (1/12/2022).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Pada masa yang akan datang, lanjut Sri, perlu dihadirkan juga buku-buku budaya Melayu yang menarik bagi peserta didik. Misalnya buku-buku yang berwarna dan bergambar.

Ia juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemateri pelatihan yang telah menjelaskan lingkup kurikulum Budaya Melayu Riau dan penyusunan perangkat pembelajaran. Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat baginya apalagi ia bukan dari suku Melayu asli.

“Terimakasi juga kepada pemateri yang telah menyampaikan materinya tentang kurikulum BMR dan khasanah budaya Melayu dari mulai sejarah, kearifan lokal, tata bahasa, syair, cara berpakaian, permainan tradisional, dan lainnya. Saya sangat menyukai budaya Melayu Riau meskipun saya sendiri bukan dari suku Melayu,” ungkap guru SDN 8 Bandar Laksamana ini.u

Baca Juga:  Kadisdik Riau: Isentif Guru BMR SMA/SMK Dapat Diambil dari Bosda

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Khazali Abdulmutalif, yang membuka kegiatan menyebutkan, saat ini telah ada program studi di Universitas Lancang Kuning yang berorientasi khusus Budaya Melayu Riau. Sehingga nantinya, guru-guru BMR ataupun pelajar-pelajar Bengkalis yang ingin menjadi guru BMR bisa melanjutkan pendidikannya di jurusan tersebut.

“Selama ini salah satu kendala penerapan BMR adalah tidak adanya jurusan Budaya Melayu Riau di perguruan tinggi. Tapi, alhamdulilah saat ini telah ada di Universitas Lancang Kuning” jelasnya

Selain itu, sambung Khazali, ia berharap nanti pemateri pelatihan memberikan tugas tambahan kepada peserta pelatihan yang dikerjakan di rumah.

“Saya berharap nantinya peserta pelatihan tidak hanya menghadiri pelatihan ini saja, tetapi juga diberikan tugas tambahan berupa penyusunan perangkat pembelajaran,” tuturnya.

Kegiatan pelatihan kurikulum muatan lokal Budaya Melayu Riau ini ditaja oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis. Kegiatan dilaksanakan di SDN 4 Bandar Laksamana, 30 November hingga 3 Desember 2022. Pemateri pelatihan berasal dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yaitu Derichard H. Putra dan Syaiful Anuar. Kedua pemateri merupakan penulis buku Budaya Melayu Riau (BMR). (bus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *