4. Didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara.
Maksud dari ungkapan tersebut adalah…
a. seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh.
b. pemimpin mementingkan diri sendiri dan keluarga, kemudian baru anggota masyarakat
c. pemimpin harus dicukupi keperluannya
d. keluarga pemimpin harus dihormati dengan memberinya bantuan makanan
Pembahasan:
“Didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara.” Maksud dari ungkapan tersebut adalah sebagai seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. Ditandai dengan ungkapan “ditinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak”.
Jawaban: a. seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh.
5. Pemimpin dalam ungkapan adat disebutkan sebagai berikut, kecuali…
a. tuah ayam pada sisiknya
b. tuah manusia pada baiknya
c. tuah kain pada tenunnya
d. semua benar
Pembahasan:
Tuah ayam pada sisiknya
Tuah manusia pada baiknya
Tuah kain pada tenunnya
Tuah kayu pada elok buahnya
Tuah Melayu elok maruahnya
Jawaban: d. semua benar
6. Di dalam adat Melayu, pemimpin diungkapkan dalam berbagai kias-ibarat, kecuali…
a. tua dan pucuk
b. hulu dan pohon
c. pumpunan tali dan payung negeri
d. berada dan keluarga bangsawan
Pembahasan:
Di dalam adat Melayu, pemimpin diungkapkan dalam berbagai kias-ibarat, di antaranya:
tua: bertuah rumah ada tua-nya;
pucuk: bertuah kaum ada pucuknya;
hulu (berasosiasi dengan sungai dan gagang pada peralatan): adat kampung ada penghulunya;
pumpunan tali/ikan: pucuk jala pumpunan tali/ikan kaum/negeri;
payung: tua menjadi payung negeri;
pohon: seperti ungkapan mengenai pemimpin yang baik di bawah ini:
Jawaban: d. berada dan keluarga bangsawan