Scroll ke bawah untuk melihat konten
Evaluasi BMR SMA/SMK/MA

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 9 Kelas XI

×

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 9 Kelas XI

Sebarkan artikel ini
Buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: budayamelayuriau.org)

11. Peralatan penangkap ikan dibuat dari bahan-bahan yang bersumber langsung dari alam. Berikut adalah bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat peralatan perikanan…

a. rotan, pandan, nilon, dan buluh
b. rotan, buluh, nilon, dan pandan
c. rotan, nilon, kayu, dan pandan
d. rotan, buluh, kayu, dan akar
e. rotan, pandan, buluh, dan nilon

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Pembahasan:
Sebagian peralatan penangkap ikan dibuat dari bahan-bahan yang bersumber langsung dari alam. Pemanfaatan hasil alam tidak saja bertujuan secara ekomonis, tetapi juga dimaksudkan supaya tidak merusak alam itu sendiri. Bahan-bahan yang sering digunakan adalah rotan, akar, buluh, dan kayu yang digunakan untuk membuat lukah, bubu, tengkalak, dan tangguk.

Jawaban: d. rotan, buluh, kayu, dan akar

12. Anyaman terbuat dari daun pandan berjenis mengkuang yang dijalin membentuk keranjang seperti silindris dan pada bagian atas diberi rotan dan telinga untuk menguatkan kerangka disebut…

a. kajang
b. bakul
c. keruntung
d. kembut
e. perikat

Jawaban: e. perikat

13. Bahan pengawet makanan yang sering digunakan orang Melayu adalah…

a. lada, merica, dan garam
b. garam,  gula, dan cuka
e. ketumbar, jahe, dan bawang
d. merica, asam, dan cuka
e. bawang, lada, dan garam

Pembahasan:
Dalam pengawetan makanan, bahan pengawet utama adalah garam, gula dan cuka.

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 2 Kelas XI

Jawaban: b. garam,  gula, dan cuka

14. Pengawetan makanan dilakukan dengan teknik yang sederhana namun mampu menjadikan makanan tahan lama dan tidak menghilangkan kandungan gizi. Berikut yang bukan teknik yang umum digunakan adalah…

a. jemur
b. salai
c. sangai
d. peram
e. panggang

Pembahasan:
Pengawetan biasanya dilakukan dengan teknik yang sederhana namun mampu menjadikan makanan lebih tahan lama dan tidak menghilangkan kandungan gizi. Teknik yang umum digunakan adalah dijemur, disalai, disangai, diperam, atau direndam dengan garam atau gula. Makanan yang diawetkan berguna sebagai simpanan pada masa yang akan datang. 

Jawaban: e. panggang

15. Berikut proses pengolahan air nira menjadi gula enau adalah, kecuali…
a. penyaringan
b. pemasakan
d. pencetakan
c. pengadukan
e. pembersihan tandan

Pembahasan:
Penyaringan. Saring nira hasil penyadapan kemudian masukan ke dalam wadah yang telah disiapkan;
Pemasakan. Masak nira dengan suhu yang konstan dan stabil. Pembakaran yang baik adalah menggunakan bahan bakar dari kayu. Menggunakan kayu memberikan cita rasa yang khas pada gula enau. Lama waktu pemasakan berdasarkan seberapa banyak nira yang dimasak;
Penambahan bahan lain. Tambahkan sedikit santan dan minyak goreng. Penambahan bahan ini dimaksudkan agar proses pengentalan gula menjadi lebih cepat. Santan dan minyak goreng ditambahkan sekitar 15 menit sebelum gula masak;
Pengadukan. Aduk gula enau cair sebelum terjadi pengentalan. Pengadukan dilakukan dengan cepat dengan arah memutar;
Pencetakan. Masukan cairan gula ke dalam cetakan dari tempurung kelapa atau buluh bambu. Ciri khas gula yang telah siap untuk dicetak berbentuk kental dan berwarna kemerahan;
Pendinginan. Dinginkan gula enau sekitar 15 menit sehingga benar-benar padat dan beku. Gula kemudian siap untuk dikeluarkan dari cetakan;
Pembukusan. Bungkus setiap keping gula enau sebelum disimpan dengan kerisik agar gula tidak menyatu antara satu dengan lainnya  

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Kelas VII SMP/MTs Bab 9

Jawaban: e. pembersihan tandan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *