Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: X SMA/SMK/MA
Bab 9: Mata Pencaharian Tapak Lapan
Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas X terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.
I Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Rimba yang dilindungi secara adat sebagai tempat simpanan air, flora, dan fauna di sebut dengan rimba…
a. cadangan
b. larangan
c. kepungan sialang
d. peladangan
e. ekonomi
Pembahasan:
Rimba larangan merupakan rimba yang dilindungi secara adat sebagai tempat simpanan air, flora, dan fauna. Hasil-hasil hutan di rimba larangan seperti rotan, damar, getah jelutung, berbagai jenis kayu dan hewan buruan, dimanfaatkan secara ekonomi untuk kebutuhan masyarakat adat.
Jawaban: b. larangan
2. Dalam kehidupan orang Melayu, tumbuh sistem ekonomi kultural Melayu yang dikenal dengan tapak lapan. Yang bukan termasuk bagian dari ekonomi tapak lapan adalah…
a. berladang
b. berdagang
c. bertukang
d. beternak
e. bersampan
Pembahasan:
Delapan mata pencarian tersebut adalah berladang (pertanian), beternak (peternakan), menangkap ikan (perikanan), beniro atau pengolahan hasil pertanian (agroindustri), mengambil hasil hutan (perhutanan), berkebun (perkebunan), bertukang dan kemahiran lainnya (industri kreatif), dan berniaga (perdagangan).
3. Tanah peladangan merupakan tanah tempat berladang dan berkebun. Di tanah peladangan bersumber dari…
a. hutan cadangan
b. hutan larangan
c. hutan kepungan sialang
d. kebun
e. ladang
Pembahasan:
Pembukaan tanah peladangan juga hanya bisa dilakukan di hutan cadangan, dan tidak dibenarkan di rimba larangan ataupun rimba kepungan sialang.
Jawaban: a. hutan cadangan