4. Di kalangan Melayu hulu sungai (masyarakat adat) ada larangan makan mengangkat pinggan. Orang yang makan mengangkat pinggan dianggap…
a. orang tak tahu adat, tamak
b. orang tak tahu adat, dengki
c. orang tak tahu adat, pemarah
d. orang tak tahu adat, dendam
e. orang tak tahu adat, pemalas
Pembahasna:
Di kalangan Melayu, ada larangan makan mengangkat pinggan. Jika seseorang mengangkat pinggan dalam jamuan makan (majelis), ia dianggap sebagai orang tak tahu adat dan dianggap tamak.
Jawaban: a. orang tak tahu adat, tamak
5. Adat tidak hanya mengatur tata cara mengolah dan memasak makanan, namun juga mengatur tata cara dalam penyajian. Seseorang yang menyajikan minuman dengan cara memegang bagian atas gelas dengan mengarahkan telapak tangan di atas mulut gelas dianggap sebagai…
a. kurang berpendidikan
b. tidak ikhlas
c. tak tahu malu
d. berpikiran sempit
e. tidak terlatih menyajikan
Pembahasan:
penghargaan pada makanan juga sangat kental adanya. Misalnya ketika tuan rumah menyajikan makanan dan minuman bagi tamunya, diatur dengan tata cara yang ada dalam adat Melayu. Misalnya, seseorang yang menyajikan minuman dengan cara memegang bagian atas gelas dengan mengarahkan telapak tangan di atas mulut gelas dianggap tidak ikhlas. Minuman yang disajikan tersebut tak akan diminum tamu.
Jawaban: b. tidak ikhlas
6. Berikut teknik memasak makanan yang umum dilakukan orang Melayu, kecuali…
a. diubuk
b. dipanggang
c. dibakar
d. digoreng
e. dijemur
Pembahasan:
Secara umum, jenis makanan Melayu dapat dikelompokkan dalam dua bagian besar berdasarkan waktu penghidangan. Pertama, yakni makanan harian atau makanan yang setiap hari dihidangkan untuk memenuhi asupan gizi harian. Kedua, makanan dalam upacara dan ritual atau makanan yang hanya dihidangkan dalam acara tertentu saja. Kedua bagian besar ini dapat dikelompokkan berdasarkan cara memasaknya, yakni panggang, salai, jemur, ubuk, rebus, kukus, goreng, sangrai, dan peram.
Jawaban: e. dijemur