Scroll ke bawah untuk melihat konten
Evaluasi BMR SMA/SMK/MA

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 2 Kelas XI

×

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 2 Kelas XI

Sebarkan artikel ini
Buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: budayamelayuriau.org)

10. Berikut  adalah tingkatan dalam pemakaian bahasa, kecuali…

a. bahasa mendaki, digunakan oleh orang muda terhadap orang yang lebih tua, atau orang yang lebih rendah kedudukannya terhadap orang yang lebih tinggi kedudukannya
b. bahasa mendatar, digunakan antara sama sebaya, atau yang berkedudukan setara
c. bahasa melereng, digunakan kepada semenda
d. bahasa menurun, digunakan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda
e. bahasa menukik, digunakan oleh semua usia

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Pembahasan:
4 tingkatan berbahasa Melayu Riau yaitu:
1. bahasa mendaki,digunakan oleh orang muda terhadap orang yang lebih tua, atau orang yang lebih rendah kedudukannya terhadap orang yang lebih tinggi kedudukannya;
2. bahasa mendatar, digunakan antara sama sebaya, atau yang berkedudukan setara;
3. bahasa melereng, digunakan kepada semenda;
4. bahasa menurun, digunakan oleh orang yang lebih tua atau lebih tinggi kedudukannya, terhadap yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya.

Jawaban: e. bahasa menukik, digunakan oleh semua usia

11. Dalam menyampaikan pemikirannya, orang Melayu selalu memakai pelambangan. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini disebabkan oleh…
a. orang Melayu memiliki sifat pemalu serta suka menghindar dari pertikaian
b. orang Melayu tidak suka bergaul dengan bangsa lain
c. orang Melayu terbuka pikirannya
d. orang Melayu tidak suka dengan suku dari bangsa lain
e. orang Melayu pendiam

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 1 Kelas X

Pembahasan:
Orang Melayu selalu memakai pelambangan untuk menyampaikan pemikirannya. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini ada hubuangnnya dengan sifat pemalu serta ragam emosi yang suka menghindar dari pertikaian. Jika dikatakan secara langsung, dikhawatirkan menyinggung perasaan. Sesuatu yang kasar hanya layak untuk binatang, terhadap manusia cukuplah dengan pelambangan saja. Oleh karena itu, terdapat pepatah Melayu mengatakan bahwa kerbau tahan palu, manusia tahan kias. Penampilan pikiran maupun perasaan, menyebabkan Melayu kaya dengan ungkapan.

Jawaban: a. orang Melayu memiliki sifat pemalu serta suka menghindar dari pertikaian

12. Berikut ini yang termasuk akar rumpun bahasa Melayu adalah…
a. bahasa Malaka, Riau-Johor, Sriwijaya          
b. bahasa Bugis, Minang, Batak
c. bahasa Riau-Johor, Jawa, Minang    
d. bahasa Sriwijaya, Batak, Jawa
e. bahasa Melaka, Sriwijaya, Jawa

Pembahasan:
Secara historis seluruh ragam bahasa Melayu yang digunakan di berbagai negara rumpun Melayu khususnya Indonesia berakar pada tiga pusat bahasa dan budaya Melayu yakni Kerajaan Sriwijaya, Melaka, dan Riau-Johor.

Jawaban: a. bahasa Malaka, Riau-Johor, Sriwijaya  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *