Scroll ke bawah untuk melihat konten
Evaluasi BMR SMA/SMK/MA

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 7 Kelas XII

×

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 7 Kelas XII

Sebarkan artikel ini
Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XII SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: budayamelayuriau.org)

11. Adat hidup berbangsa-bangsa, 
sakit senang sama dirasa, 
kalau makan sama perisa

Makna pada tunjuk ajar di atas bermakna…

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

a. makan besama-sama lebih baik dari sendiri-sendiri
b. makanan mesti dihidangkan pada upacara adat
c. saling peduli dengan sesama
d. sakit akan sembuh jika kenyang akan makanan
e. makanan terbaik harus mempunyai rasa

Pembahasan:
Nilai lain dari makanan adalah adat hidup berbangsa-bangsa, sakit senang sama dirasa, kalau makan sama perisa. Nilai kebersamaan yang ada dalam makanan menyimbolkan kebudayaan Melayu yang sangat menjaga keutuhan hidup bersama.

Jawaban: c. saling peduli dengan sesama

12. Menciptakan varian makanan Melayu Riau harus didasari kreativitas yang terarah. Ungkapan yang sejalan dengan pernyataan di atas adalah…

a. makan sudah terhidang, jamu belum jua datang
b. bagaikan makan disabitkan
c. bila hidup dalam kebodohan, kerja penat tak lepas makan
d. makan hati berulam jantung
e. makan upas berulam racun

Pembahasan:
Selain berkreasi dalam mencipta varian makanan, ukuran kualitas harus tetap dijaga. Pengolahan makanan yang beragam tentu mesti selaras dengan makna filosofinya. Maka, perkembangan varian makanan Melayu Riau harus pula didasari kreativitas yang terarah. Dalam ungkapan Melayu, ketiadaan kreativitas digambarkan seperti bila hidup dalam kebodohan, kerja penat tak lepas makan. Ungkapan tersebut mengarahkan kita pada kreativitas agar hasil kreasi lebih mendapatkan hasil.

Jawaban: c. bila hidup dalam kebodohan, kerja penat tak lepas makan

13. Berikut adalah minuman khas Melayu yang disering disajikan dalam berbagai perayaan, kecuali…

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 4 Kelas XI

a. laksamana mengamuk
b. air mata pengantin
c. cendol
d. lancang kuning
e. jus buah naga

Jawaban: e. jus buah naga

14. Penganan atau juadah Melayu umumnya dibagi dalam dua jenis yaitu…

a. kue tradisional dan kue modern
b. kue basah dan kue kering
c. kue panas dan kue dingin
d. kue berbahan pulut dan berbahan beras
e. semua benar

Pembahasan:
Penganan atau juadah yang dihidangkan sebagai makanan kecil, atau kue-kue, terbagi dalam dua jenis, yaitu kue basah dan kue kering. Kue basah ialah kue yang sifatnya lunak dan lembut, biasanya tidak tahan lama. Pada umumnya kue jenis ini hanya tahan untuk satu-dua hari, meskipun ada juga beberapa jenis yang dapat bertahan selama satu bulan. Sedangkan kue kering ialah kue-kue yang yang tahan disimĀ­pan dalam jangka waktu lama, misalnya kue-kue untuk hari raya.

Jawaban: b. kue basah dan kue kering

15. Berikut kreasi kue bolu dari satu jenis menjadi beberapa varian, kecuali…

a. bolu berendam
b. bolu cermai
c. bolu kemboja atau bolu kemojo
d. bolu kemboja durian 
e. bolu asam pedas

Pembahasan:
Bolu atau Baulu 
Terdapat dua jenis kue bolu, yaitu bolu kering dan bolu basah. Bolu kering, atau juga dikenal sebagai kue baulu, dibuat tanpa menggunakan air atau minyak, sehingga tahan disimpan lama. Bahan-bahan utama untuk membuat bolu antara lain tepung terigu, gula pasir dan telur. Sebagai pengharum biasanya ditambahkan dengan vanili. Bahan-bahan lain juga dapat ditambahkan. 

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Kelas VII SMP/MTs Bab 7

Cara memasak bolu dengan mencampur semua bahan, lalu adonan tersebut dibakar. Untuk bolu kering Perlu diperhatikan, jangan sampai ada setitik air sedikit pun, karena akan membuat baulu tidak jadi, atau akan mudah berjamur. Sebelumnya, tepung juga perlu dikeringkan dengan digongseng dan kemudian dijemur. Kue baulu yang disiapkan dengan tepat akan menjadi lembut, ringan, wangi dan enak rasanya. Baulu kering biasa dihidangkan pada perayaan hari besar seperti hari raya, pesta perkawinan atau untuk bekal perjalanan jauh. Sedangkan bolu basah yaitu baulu yang dibuat dengan tambahan santan atau mentega. 
1) Bolu Berendam
Bahan-bahan yang digunakan adalah telur, gula pasir, tepung terigu, vanili dan pewarna kuning. Cara membuatnya, gula dimasak dengan air sampai mengental lalu didinginkan. Telur dan vanili dikocok sampai mengembang, masukkan tepung lalu dibakar diatas api sampai masak. Setelah masak masukkan ke dalam air dingin, tiriskan dan masukkan ke dalam air gula yang didinginkan tadi.
2) Bolu Cermai
Bahan-bahan yang digunakan adalah telur, gula pasir dan tepung terigu. Cara pembuatannya, telur dan gula lalu dikocok sampai kembang lalu masukkan tepung sedikit demi sedikit. Setelah itu adonan dibakar dalam cetakan.
3) Bolu Kemboja atau Bolu Kemojo
Kue yang terbuat dari telur, gula, tepung terigu dan santan. Pewarnanya memakai sari daun pandan, yaitu air perasan tumbukan daun pandan. Dimasak dengan dipanggang dengan cetakan berbentuk seperti bunga berkelopak enam.  
4) Bolu Kemboja Durian 
Kue ini dibuat dengan bahan-bahan sebagai berikut: gula pasir, tepung terigu, telur ayam, mentega, santan kelapa, daun pandan ditumbuk halus sebagai pewarna, durian diambil dagingnya saja dan vanili. Cara membuatnya: sari daun pandan dicampur dengan santan kelapa kental. Telur dan gula dikocok sebentar, setelah teraduk rata masukkan tepung terigu, durian, dan vanili. Aduk adonan sambil masukkan santan kental sedikit demi sedikit. Panaskan cetakan yang telah diberi mentega dalam oven. Setelah cukup panas keluarkan cetakan lalu masukan adonan kental tadi ke dalam cetakan. Masak dengan api sedang kira-kira 20 menit, setelah matang keluarkan dari oven. Bila telah agak dingin keluarkan dari cetakan dan siap untuk dihidangkan. 
5) Bolu Kemboja Labu
Bahan-bahan yang digunakan adalah: tepung terigu, gula pasir, mentega cair, telur ayam, labu manis, santan kelapa dan wijen secukupnya. Cara membuatnya: labu dikukus sampai masak. Telur, gula, mentega diaduk sampai rata lalu tambahkan tepung, labu yang sudah diambil isinya dan santan. Adonan tersebut kemudian disaring. Siapkan cetakan, olesi dengan mentega dan taburkan tepung terigu. Masukkan adonan tadi, taburkan wijen di atasnya kemudian bakar dalam oven sampai kuning. Setelah masak, kue dipotong-potong dan siap disajikan.
6) Bolu Kering
Bahan-bahannya telur, tepung terigu, gula pasir dan vanili secukupnya. Cara pembuatannya, telur dan gula pasir dikocok sampai agak mengembang, setelah itu masukkan tepung sedikit demi sedikit dan diaduk sampai rata. Oles cetakkan kue dengan mentega dan masukkan adonan ke dalam cetakan. Kemudian panggang dalam oven sampai masak.

Baca Juga:  Kunci Jawaban BMR Kelas VI SD/MI Bab 9 Peralatan Kerja Melayu Riau

Jawaban: e. bolu asam pedas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *