Scroll ke bawah untuk melihat konten
Evaluasi BMR SMA/SMK/MA

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 4 Kelas XII

×

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 4 Kelas XII

Sebarkan artikel ini
Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XII SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: budayamelayuriau.org)

6. Kongres Pemuda Riau, 17 Oktober 1954 di Pekanbaru membentuk Badan Kongres Pemuda Riau (BKPR) yang berkedudukan di Pekanbaru dengan pengurusnya, kecuali…
a. SM. Amin
b. Atan bin Mat 
c. H. Abdul Hamid Yahya
d. Yahya Qahar 
e. Soeman Hs

Pembahasan:
Keinginan mendirikan provinsi tersendiri itu semakin lantang terdengar melalui Kongres Pemuda Riau, 17 Oktober 1954 di Pekanbaru. Selain mendesak pemerintah pusat membentuk Provinsi Riau, kongres pun membentuk Badan Kongres Pemuda Riau (BKPR) yang berkedudukan di Pekanbaru dengan pengurusnya adalah Yahya Qahar, Atan bin Mat, H. Abdul Hamid Yahya, Anas Bey, Wan Mochtar Hasan, Mahmud, dan Umar Amaludin.  Kegiatan ini  sampai mengirimkan utusan ke pemerintah pusat untuk menyatakan perlunya Riau menjadi provinsi tersendiri. Yahya Qahar, Atan bin Mat, Ali Asral Jamal, H. Muhamad, dan Ahmad Yusuf, dipercayakan untuk tugas tersebut. 

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Jawaban: a. SM. Amin dan e. Soeman Hs (terdapat dua jawaban yang benar)

7. Pada 22 Oktober 1954, dilaksanakan Kongres Pemuda dan Pelajar Riau di Sumatera Barat, Bukittingi yang dipimpin oleh ketua…
a. Intan Judin
b. Wan Mochtar Hasan
c. Anas Bey
d. Hasan Basri Js
e. Soeman Hs

Pembahasan:
Gerakan pemuda Riau di Pekanbaru itu mendapat tanggapan positif dari pelajar dan pemuda Riau di luar daerah. Malahan, pada 22 Oktober 1954, dilaksanakan Kongres Pemuda dan Pelajar Riau se-Sumatera Barat di Bukittingi, dipimpin Hasan Basri Js sebagai ketua dan Intan Judin sebagai sekretaris. Di ibu kota Provisi Sumatera Tengah itu, mereka menyatakan tekad memisahkan Riau dari Sumatera Tengah. Semangat kongres ini pulalah yang membakar sehingga terlaksananya Kongres Pemuda Riau Komisariat Kabupaten Kepulauan Riau, 22 Maret 1955.

Baca Juga:  Jawaban Esai BMR Kelas VIII Bab 2 Tunjuk Ajar Melayu tentang Jati Diri

Jawaban: d. Hasan Basri Js

8. Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Riau (P3R) diketuai oleh… 
a. H. Muhammad Amin
b. T. Kamarulzaman 
c. H. Abdul Hamid Yahya
d Mahmud
e. Soeman Hs

Pembahasan:
Hasil konferensi pada dasarnya adalah dua yakni mengajukan resolusi kepada pemerintah agar  daerah Riau yang meliputi empat kabupaten dijadikan sebagai daerah otonom tingkat I. Selain itu, konferensi berhasil membentuk Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Riau (P3R) yang diketuai oleh H. Abdul Hamid Yahya, sedangkan wakilnya adalah H. Muhammad Amin. Duduk sebagai sekretaris adalah T. Kamarulzaman. P3R juga dilengkapi dengan anggota yang berasal dari anggota dewan kabupaten-kabupaten peserta konferensi, masing-masing dua orang.

Jawaban: c. H. Abdul Hamid Yahya

9. Perjuangan mendirikan Provinsi Riau yang fenomenal adalah Kongres Rakyat Riau. Kongres tersebut dilaksanakan di Pekanbaru, pada tanggal…
a. 31 Januari sampai 2 Februari 1956
b. 30 April sampai 3 Mei 1956 
c. 31 Maret sampai 2 April 1956
d 30 Januari sampai 1 Februari 1956
e. 30 Maret sampai  2 April 1956

Pembahasan:
Berbagai rapat dan pertemuan dilaksanakan setelah itu di Riau maupun di luar Riau, baik oleh pelaku politik praktis sampai mahasiswa. Di antaranya yang paling fenomenal adalah Kongres Rakyat Riau yang diprakarsai Panitia Persiapan Provinsi Riau (P3R) di bawah pimpinan Abdul Hamid Yahya (ketua), H. Muhamad Amin (wakil ketua), dan T. Kamarulzaman (sekretaris). Kongres Rakyat Riau dilaksanakan di Pekanbaru, 31 Januari sampai 2 Februari 1956, diikuti berbagai kalangan dari seluruh kabupaten Keresidenan Riau, dengan satu-satunya keputusan yakni menuntut berdirinya Provinsi Riau. 

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Kelas VII SMP/MTs Bab 9

Jawaban: a. 31 Januari sampai 2 Februari 1956

10. Perjuangan pembentukan Provinsi Riau juga dilakukan di parlemen pusat. Satu-satunya putra Riau di parlemen waktu itu adalah…
a. Ma’rifat Mardjani
b. Ali Asral Jamal
c. Umar Amaludin
d. Ahmad Yusuf
e. H. Abdul Hamid Yahya

Pembahasan:
perjuangan di parlemen pusat diperkuat seperti melalui tangan satu-satunya putra Riau di lembaga tinggi negara itu yakni Ma’rifat Mardjani. Perjuangan melalui pers juga dilaksanakan bukan saja untuk menangkis serangan melalui media oleh pihak yang tidak menyenangi berdirinya Provinsi Riau, tetapi juga membuat opini betapa perlunya Provinsi Riau diwujudkan.

Jawaban: a. 31 Januari sampai 2 Februari 1956

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *