RUMAH ATAP LIPAT adalah rumah tradisional Melayu Riau dengan ciri khas atap seperti dilipat. Rumah atap lipat merupakan 1 dari 3 jenis rumah Melayu selain atap limas dan atap lontik. Jenis rumah ini dibagi dalam 2 jenis yaitu lipat kajang dan lipat pandan. Rumah lipat kajang memiliki atap agak landai, sedangkan lipat pandan lebih curam.
Varian lain dari rumah atap lipat adalah rumah belah bubung (disebut juga rumah bubung Melayu atau rumah perabung panjang) dan rumah ampar labu (disebut juga rumah bertinggam, rumah tebar layar, atau rumah bersayap). Dari masing-masing jenis tersebut, juga menghasilan beragam bentuk rumah lainnya misalnya rumah belah bubung gajah menyusu, yang merupakan perkembangan dari rumah belah bubung.
Rumah lipat kajang biasanya berkenaan dengan curah hujan rendah, sedangkan rumah lipat pandan dibangun di daerah curah hujan yang tinggi. Begitu juga dengan rumah atap bertingkat yang dimaksudkan sebagai pintu angin agar rumah tetap sejuk.
Dalam ungkapan Melayu, rumah atap lipat digambarkan sebagai berikut:
perabung lurus di tengah-tengah
atap mencucur kiri kanan
yang mengembang lipat kajang
yang mencuram lipat pandan
lipat dua sama baginya
sama adil dengan timbangnya
sama sukat dengan takarnya
yang bertingkat rumah bertinggam
berempang leher rumah bersayap
bersusun-susun rumah ampar labu
tadahan angin atap layar
tempat raja dengan daulatnya
tempat datuk dengan undangannya
tempat dubalang dengan kuasanya
tempat alim berkitabullah
