SETATAK atau seteteh adalah permainan tradisonal yang dimainkan dengan cara berjingkat pada garis di tanah yang disebut rumah setatak. Permainan setatak hampir sama dengan permainan nas/kelas/cak. Namun, pemainan setetak lebih panjang dari permanan nas dimana sebelum mendapatkan bintang pemain harus membawa ucak terlebih dahulu dengan telapak tangan, tangan dekat siku, kepala, dan dibelakang kaki kanan. Selain itu, pemainan setatak dimainkan perorangan, sedangkan nas dimainkan perkelompok dan perorangan.
Setatak dimainkan di halaman yang luas dan bersih. Permainan ini dilaksanakan anak-anak berusia antara 6-12 tahun. Dilakukan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan.
Aturan Permainan
(1) pemain harus melompat dengan sebelah kaki dan tidak boleh menyentuh garis setatak atau seteteh;
(2) pemain harus memulai dari “naik” yakni melompati ruang 1 hingga 9 Kemudian “turun” yakni dari 9 sampai 5 sampai 1;
(3) jika dalam petak ada ucak (baik punya sendiri atau lawan), maka petak tersebut harus dilangkah;
(4) Setelah satu putaran permainan, pemain mengambil “bintang” dengan urutan petak 6, 7, 8, 9, 5, 4, 3, 2, dan 1;
(5) petak yang sudah dibubuhi tanda bintang boleh diinjak dengan dua kaki bagi pemiliknya, sedangkan lawan tidak boleh lagi menginjaknya;
(6) ucak diletakkan pada petak 1 sebelum memulai permainan. Petak yang berisi ucak lawan, boleh kita tikam juga;
(7) terjadi tukar membawanya pada lawan berikutnya dengan syarat:
a) Jika pembawa mati;
b) Jika pembawa gagal mendapat bintang;
c) Jika pembawa telah memiliki bintang;
(8) Langkah tingkup, tangkap dan genggong ucak terjatuh;
(9) untuk meneruskan permainan:
a) Dimulai dari langkah kegagalan pemain waktu ia mati;
b) Jika ia mulai setelah dapat bintang waktu membawa sebelumnya, mulai lagi dari awal hingga hingga mengambil bintang lagi.
c) Jika gagal pada pengambilan bintang, guna meneruskan permainan cukup dengan mengambil bintang saja;
(10) pemenang ditentukan dari perolehan bintang terbanyak.
Tatacara Permainan
Pertama, ucak tikam pada petak 1 dengan meloncat sebelah kaki pemain:
(a) Naik, Petak 1 yang berisi ucak dilangkahi, meloncat ke petak 2, meloncat dua kaki ke petak 3 dan 4, lanjut ke petak 5, 6, 7, 8, dan dua kaki kembali ke petak 9;
(b) Turun, dari petak 9 meloncat ke petak 5, meloncat dua kaki pada petak 3 (tiga), dan (empat), lanjut ke petak 2 dan mengambil ucak di petak 1 dan dilangkahi, bersiap untuk langkah selanjutnya;
Kedua, ucak tikam pada petak 2, dengan meloncat sebelah kaki pemain:
a) Naik, jika pada petak 1 masih ada ucak lawan, maka meloncat langsung ke petak 3 dan 4 dengan dua kaki sekaligus, loncat ke petak 5, 6, 7, 8 dan dua kaki pada petak 9;
b) Turun, dari petak 9 meloncat ke petak 5, meloncat dua kaki pada petak 3 dan 4, mengambil ucak di petak 2, langsung melangkahi petak 2 dan 1, bersiap untuk langkah selanjutnya;
Ketiga, ucak tikam pada petak 3, dengan meloncat sebelah kaki pemain:
(a) Naik, jika petak 1 masih ada ucak lawan, meloncat langsung ke petak 2, lanjut ke petak 4, 5, 6, 7, 8, dan dua kaki di petak 9;
b) Turun, dari petak 9 meloncat ke petak 5, lanjut ke petak 4, mengambil ucak di petak 3, langsung ke petak 2, terus langkah ke petak 1, bersiap untuk langkah selanjutnya;
Keempat, ucak tikam pada petak 4, dengan meloncat sebelah kaki pemain:
a) Naik, jika masih ada ucak lawan di petak 1, meloncat langsung ke petak 2, ke petak 3 ke petak 5, 6, 7, 8, dan dua kaki ke petak 9;
b. Turun, dari petak 9 melonncat ke petak 5, mengambil ucak dipetak 4, langsung ke petak 3, ke petak 2, langkahi petak 1 dan bersiap untuk langkah selanjutnya;
