Scroll ke bawah untuk melihat konten
Ekonomi & Mata PencaharianUtama

Produk Kreatif Melayu Riau

×

Produk Kreatif Melayu Riau

Sebarkan artikel ini
Membakar Lemang. (foto: budayamelayuriau.org)

A. Pengertian
Kreativitas adalah kemampuan untuk berkreasi, kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan menurut para ahli kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas juga dapat diartikan sebagai suatu pola pikir atau ide yang timbul secara spontan dan imajinatif, yang meliputi hasil artistik penemuan dan penciptaan baru. 

Pada umumnya, produk industri kreatif Melayu berhubungan erat dengan sumber daya alam yang menggunakan bahan baku utama dari alam. Produk kreatif dikerjakan secara tradisional dengan mengandalkan kemahiran (kebiasaan) dan teknologi yang sederhana. Industri kreatif tradisional Melayu mencakup berbagai bidang dan keahlian yang telah menjadi tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

B. Potensi Ekonomi Kreatif Melayu Riau
Jika dilihat dari 14 jenis industri kreatif yang ditentukan Departemen Perdagangan RI,  maka potensi ekonomi kreatif tradisional Melayu Riau bisa dikembangkan pada bidang arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, fesyen, permainan interaktif, musik, dan seni pertunjukan

1. Arsitektur Tradisional
Arsitektur atau seni bina adalah seni merancang sebuah bangunan atau struktur lain sebelum membina (mewujudkan) bangunan atau struktur tersebut. Lingkup seni bina pada dasarnya tidak hanya mencakup perancangan, tetapi juga meliputi secara keseluruhan proses dari pembangunan termasuk bentuk rumah dan ornamen di dalamnya, teknik konstruksi, penggunaan bahan bangunan, kegunaan dan fungsi,  motif dan ukiran, kekuatan, estetika, dan filosofi.

Baca Juga:  Tahapan Berladang Tradisional Melayu Riau

Bidang pekerjaan seni bina mencakupi secara keseluruhan  proses perancangan dan pembangunan dari tingkat makro seperti pembangunan kota, landskap hingga tingkat mikro seperti pembangunan masjid, gedung bertingkat, rumah, taman, dan berbagai peralatan atau produk. Penyebutan seni bina juga merujuk kepada hasil dari proses pembangunan tersebut.

2. Pasar Barang Seni
Pasar Barang Seni merupakan sebuah wadah komunitas pelaku seni untuk memasarkan hasil karya sebagai tempat pertemuan antara penggiat seni dengan penikmat seni. Di Pasar Barang Seni terdapat beberapa kegiatan berupa promosi, peragaan, penjualan, pameran, pementasan, dan  pengembangan karya seni. Produk-produk yang dipasarkan di pasar seni meliputi  kerajinan tangan, lukisan, hasil tenun, dan produk kreatif lainnya.

3. Kerajinan
Seni kerajinan atau seni kriya merupakan hasil dari kemahiran dan ketekunan dengan konsep yang dipenuhi filosofi-filosofi. Di dalam konsep tersebut termasuk adanya pola pikir metafisik yang mengandung muatan nilai-nilai spiritual, religius, serta magis. Di samping itu terdapat juga kesadaran kolektif terhadap lingkungan alam, solidaritas yang tinggi dan didukung oleh tatanan budaya tradisional yang ternyata telah menghasilkan seni kriya.

4. Fesyen
Pakaian merupakan sebuah karya seni, karena dalam prosesnya pakaian dibuat dengan berbagai tahapan, dari mulai bahan mentah berupa kain hingga dapat kita kenakan dengan nyaman. Seni dalam membuat pakaian lebih dikenal dengan istilah fashion design, dan pembuatnya disebut fashion designer. Riau kaya sekali dengan budaya, termasuk dalam hal pakaian adat. Para fashion designer sekarang piawai dalam memanfaatkan keanekaragaman busana adat Melayu sebagai ide busana yang akan dirancang.

Baca Juga:  Proses Mengolah Nira Menjadi Gula Enau

5. Permainan Interaktif
Permainan tradisional secara umum dapat dikelompokkan dalam 2 katergori, yaitu permainan tanpa peralatan dan permainan dengan peralatan. Kedua jenis permainan ini dapat dikembangkan sebagai permainan interaktif  berupa permainan tradisional yang dikemas dalam bentuk aplikasi game. Pengembangan aplikasi memungkinkan permainan tradisional semakin dikenal secara lebih luas. Beberapa permainan dikembangkan misalnya permainan gasing, setatak, kecuke, layang-layang, congkak, dan gala panjang.

6. Musik
Musik Melayu tradisional dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu musik Melayu asli, musik Melayu tradisional, dan musik Melayu modern. Musik melayu asli ditandai dengan penggunaan alat musik berupa gendang ataupun alat musik sederhana semisal beduk, gambang, dan ketuk-ketuk. Musik Melayu tradisional menggunakan alat musik berupa gong, rebana, rebab, marwa, serunai, gubano, nobat, suling, calempong, dan gambus. Musik Melayu modern menggabungkan instrumen alat-alat musik yang terdapat pada musik Melayu asli, tradisional dan alat musik Barat.

7. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan Melayu meliputi berbagai cabang seni yang terdiri dari drama (teater atau lakon), tari, musik, dan cerita. Kejayaan seni pertunjukan pada masa lampau bisa dilihat dari pertumbuhan mak yong, bangsawan, madihin, randai, dan seni pertujukkan rakyat lainnya. Saat ini eksistensi seni pertunjukan memiliki beragam genre sebagai hasil dari kreativitas sanggar-sanggar kesenian di Riau.

C. Produk Kreatif Melayu
Produk kreatif Melayu Riau bisa dilihat dari beberapa bidang misalnya kerajinan. Jika dilihat dari 14 jenis industri kreatif yang ditentukan Departemen Perdagangan RI,  maka potensi ekonomi kreatif tradisional Melayu Riau bisa dikembangkan pada bidang arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, fesyen, permainan interaktif, musik, dan seni pertunjukan
1. Anyaman
Anyaman merupakan suatu karya seni rupa terapan yang dibuat dari serat yang dirangkaikan hingga membentuk beda yang kaku. Anyaman dibuat atau diolah dari bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan semisal pandan, rotan, buluh, dan daun. Anyaman pandan misalnya, menghasilkan beragam peralatan rumah tangga semisal tikar pandan, perikat, kembut, dan bakul. Anyaman bambu menghasilkan nyiru, keranjang, dan tudung saji. Anyaman rotan menghasilkan lukah dan tangguk.

Baca Juga:  Peralatan Kerja Melayu Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *