Cara membuat buah melaka adalah tepung pulut dan tepung gandum diaduk, tambahkan air secukupnya, lalu tambahkan pewarna hijau dan garam. Gula merah dipotong dadu kecil. Setelah adonan tercampur rata, kemudian dibentuk bulat agak pipih, lalu masukkan potongan gula merah ke dalamnya, kemudian tutup serta gulung seperti bola. Panaskan air dalam periuk, setelah mendidih masukan bola-bola adonan, tunggu sampai timbul, kemudian diangkat lalu ditabur dengan kelapa parut yang diberi sedikit garam.
Kembang Mayang atau Putu Pulut
Kue yang terbuat dari bahan tepung pulut atau ketan, kelapa parut, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam secukupnya. Cara membuatnya, kelapa diparut dan tepung ketan diaduk, kemudian masukkan gula dan garam. Setelah rata masukkan dalam cetakan yang sudah dialas pandan, kukus sampai masak.
Kue Lapis
Jenis kue basah yang bentuknya berlapis-lapis, biasanya merah, hijau, kuning, dan putih. Bahan dasar pembuatnya yaitu tepung yang beragam pula. Ada juga yang memakai bahan tepung beras dan tepung kanji. Ada yang memakai tepung beras dan tepung pulut. Ada pula yang memakai tepung terigu dan tepung kanji. Selain bahan dasar itu, bahan tambahannya sama, yaitu santan, gula merah atau gula pasir, garam dan pewarna.
Cara membuatnya, mula-mula tepung diadon dengan santan, gula dan pewarna, kemudian dibagi untuk diberi warna yang berbeda. Siapkan cetakan di atas pengukus. Bila telah panas tuangkan selapis tipis adonan. Tunggu sampai setengah matang, masukkan lagi lapis kedua, ketiga, dan seterusnya dengan warna berbeda. Biasanya warna-warna yang dipakai adalah merah, hijau dan putih (tanpa pewarna). Begitu seterusnya sampai adonan habis. Kukus sampai masak.
Lemak Patin
Kue lemak patin berasal dari Inderagiri Hilir. Dinamakan lemak patin karena bentuknya yang menyerupai lemak ikan patin. Kue ini dibuat dari bahan tepung terigu, telur, gula pasir, susu dan margarin. Cara membuatnya, tepung terigu digongseng. Margarin dan gula dikocok hingga mengembang, lalu masukkan tepung dan susu. Aduk hingga sebati kemudian dikukus.
Lengkong
Kue lengkong berasal dari Bengkalis. Bahan-bahan yang diperlukan adalah tepung agar-agar, air gula pasir dan gula halus. Cara membuatnya, tepung agar-agar dimasak dalam air dan gula sampai mendidih, kemudian tuang dalam loyang dan didinginkan. Agar-agar yang sudah dingin dipotong sebesar dadu kemudian dijemur di panas matahari dengan dilumuri gula halus.
Niur
Kue khas yang berasal dari Talang Mamak, Inderagiri Hulu. Bahan dasar membuat kue niur adalah kelapa parut, gula dan telur ayam. Cara memasaknya, kelapa parut dan telur diaduk, ditambahkan tepung terigu dan gula. Adonan kemudian dituang dalam talam dan dikukus. Setelah masak dan dingin, kue dihidangkan dengan dipotong-potong sesuai selera. Kue niur ini biasanya dibuat dan dihidangkan pada saat ada hajatan seperti perkawinan dan sunatan.
Paniaram
Paniaram berasal dari Limakoto Kampar. Kue sejenis kue cucur yang rasanya manis. Bahan yang digunakan untuk membuat kue ini yaitu tepung beras, tepung terigu, gula enau atau aren, gula pasir, air, pandan, vanili, garam secukupnya dan minyak goreng. Cara membuatnya, air gula aren dan gula pasir direbus, masukan daun pandan, angkat dan dinginkan sampai suam-suam kuku. Masukkan tepung terigu, tepung beras, vanili dan garam, aduk hingga tercampur rata kemudian goreng dalam minyak yang tidak terlalu panas.
Kue Pelito Daun atau Makanan Pelito
Kue makanan pelito ini berasal dan berkembang di Hulu Siak. Bahan-bahan yang digunakan adalah tepung beras, gula merah, santan kental, garam, dan vanili secukupnya. Daun pisang dibentuk seperti mangkok. Cara membuatnya, tepung, santan, garam, vanili diaduk rata. Gula merah dipotong sebesar dadu letakkan dalam mangkok daun satu persatu. Tuang adonan tepung dalam mangkok daun, lalu kukus hingga masak.
