Scroll ke bawah untuk melihat konten
Kesenian

Syair Timang Anak

×

Syair Timang Anak

Sebarkan artikel ini
Tim Kesenian Universitas Riau mendendangkan syair di Prince of Songkla University Thailand. (foto: budayamelayuriau.org)

Burung jelatik burung jalatan
Burung terkukur terbang tinggi
Anakku cantik permata intan
Hingga bernama payung negeri

Burung kenari pandai menari
Mari menari di pagi hari
Anakku sorang kusayangi
Bahkan intan dengan widuri

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Anak tiung burung tiung
Tidak sama burung enggang
Jangan anak duduk termenung
Anakku sayang kutimang-timang

Burung merpati terbang tinggi
Turun sorang bersama-sama
Anakku sayang si buah ahti
Sambil diayun ditimang saja.

Syair Nak janda
Nak makan berikan hendak
Ikan ludu dimakan juga
Entah percaya entah tidak
Hati rindu dikenang juga
Ikan ludu ikan belanak
mari digulai sama lada
Makan tak mau tidur tak hendak
Karena terkenang dengan anak janda

Syair siksa kubur
Malaikat datang
Nyawapun terbang
Nyawa turun melayang
Nyawa ditarik di aur sungsang

Kita mati di tangan tuhan
Mayat dibawa orang berjalan
Hidup dikubur dihampirkan
Hidup naas dibukukan

Datang malaikat datang bertanya
Manakah mayat yang baru tiba
Apakah bekal yang dibawa
Apa dibuat di atas dunia.

Kita hidup akan mati
Kita hidup manusia hanya satu kali
Di bawah kubur ditanami
Sudah selesai mayat ditinggal sendiri.

Syair Indahnya Alam
Sungguh indahnya alam ini
Ciptaan Tuhan ilahi
Amal baik dibawa pergi
Untuk menghadap Tuhan ilahi

Mimpikan maksiat ingkar dihati
Jangan engkau menentang ilahi
Sungguh indah orang berbudi
Bahagia hidup dan bahagia mati

Baca Juga:  Seni Pertunjukan Syair

Jangan kita durhaka pada ibu bapak
Amal baik habis dijaga
Amal yang baik menjadi bahagia
Amal maksiat menjadi sengsara

Dalam hidup ingatkan diri
Ungkapan hati yang abadi
Kerja yang baik membela diri
Agar Allah menjaid menyayangi

Sumber:
Bapak Ashari di Sungai Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *