Scroll ke bawah untuk melihat konten
Ekonomi & Mata PencaharianUtama

Manumbai

×

Manumbai

Sebarkan artikel ini
Manumbai. (foto: budayamelayuriau.org)

MANUMBAI adalah ritual mengambil madu lebah di batang sialang dengan mendendangkan atau dinyanyikan mantera. Madu lebah yang diambil lazimnya terdapat di pohon rengas, cempedak air, sulur batang, dan pohon rimba keluang. Waktu pelaksanaan selalu pada malam hari. Peralatan yang diperlukan adalah tunam, timba, tali, tempat pincuan, dan lain-lain.

Ritual dilaksanakan oleh juragan tua satu orang, dibantu oleh tukang dendang empat orang, tukang sambut dua orang, pincuan satu orang, tukang remas kepala lambuk, dan juragan muda atau pembantu tiga orang.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Tahap-tahap upacara manumbai adalah: 1) Mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, 2) Juragan tua manumbai di pangkal batang sialang dan menepuknya tiga kali, 3) Juragan tua mulai memanjat diikuti oleh juragan pembantu lainnya, sambil manumbai terus menuju dahan-dahan tempat lebah bergantung, 4) Juragan tua mulai menyapu lebah dengan cara membakar sarang-sarang lebah dan terus diikuti oleh juragan pembantu lainnya, 5) Setelah itu sarang tersebut diturunkan ke bawah, 6) Tukang pincuan memisahkan antara anak lebah dengan lambuk/sarang lebah yang berisi madu. 7) Pekerjaan tersebut dilaksanakan sampai semua sarang lebah disapu dan madu lebah dibersihkan. Bagian lain yang tidak mengandung madu dibawa pulang untuk membuat lilin dan umpan kail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *