Evaluasi BMR Kelas IX SMP/MTs Bab 5 Perancangan Pakaian Melayu Riau

Soal-soal evaluasi ini bersumber kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas IX terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.

Mata Pelajaran : Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: IX SMP/MTs
Bab 5: Perancangan Pakaian Melayu Riau

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada Buku Siswa Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) SMP/MTs Kelas IX. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

B. EVALUASI PENGETAHUAN
Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Fungsi berpakaian sesuai dengan konsep adat Melayu Riau yang berpegang pada ajaran Islam. Fungsi tersebut adalah untuk…
a. menutup aurat atau malu
b. mengikut tren 
c. memperlihatkan keindahan
d. melindungi dari panas dan dingin

2. Konsep malu dalam kebudayaan Melayu Riau senantiasa terpelihara. Sistem untuk memelihara malu tersebut, yakni…
a. warna dan keindahan
b. panjang dan pendek
c. motif dan bahan
d. syarak dan adat 

3. Pakaian juga mengandung nilai-nilai yang mengekalkan kemelayuan. Nilai-nilai tersebut, yakni…
a. mengenal diri, menegakkan tuah diri, menampilkan kecantikan, membangkitkan marwah, mendatangkan manfaat, dan menolak bala.
b. mengenal diri, menegakkan tuah diri, tunjuk ajar, mendapatkan jabatan, mendatangkan manfaat, dan menolak bala.
c. mengenal diri, menegakkan tuah diri, tunjuk ajar, membangkitkan marwah, mendatangkan manfaat, dan menolak bala.
d. mengenal diri, meningkatkan ekonomi, tunjuk ajar, membangkitkan marwah, mendatangkan manfaat, dan menolak bala.

4. Selain dapat bedakan berdasarkan jantina atau jenis kelamin, pakaian Melayu juga dapat dibagi berdasarkan waktu dan tujuan pemakaiannya. Berdasarkan waktu dan tujuan, pakaian Melayu dibedakan sebagai berikut, yakni… 
a. pakaian adat, pakaian bermain, pakaian harian, dan pakaian pengantin.
b. pakaian adat, pakaian resmi atau setengah resmi, pakaian harian, dan pakaian pengantin.
c. pakaian perempuan dan pakaian laki-laki.
d. pakaian adat, pakaian resmi atau setengah resmi, dan pakaian harian.

5. Pakaian adat adalah pakaian yang dikenakan dalam upacara adat. Berikut ini yang termasuk upacara adat, kecuali…
a. majelis pernikahan
b. mengangkat sumpah 
c. penganugerahan darjah kebesaran
d. menerima surat tauliah 

6. Dalam upacara adat, pakaian pembesar biasanya sedondon. Yang dimaksud dengan kata sedondon adalah…
a. berwarna seragam
b. pakaian bagus 
c. ukuran panjang
d. motif emas

7. Dalam pemahaman kebudayaan Melayu Riau, kain dapat dibedakan jenis-jenisnya berdasarkan, kecuali…
a. bahan-bahan yang dipakai untuk membuatnya
b. warnanya
c. cara membuatnya
d. kegunaannya

8. Kain dari benang kapas yang agak kasar dan berwarna putih kekuningan, biasa dipakai untuk keperluan sehari-hari. Dalam kebudayaan Melayu Riau, kain jenis ini disebut atau dinamakan dengan…
a. kain buruk  
b. kain belacu
c. kain satin
d. kain cindai

9. Istilah untuk menamakan kain samping yang digunakan di dalam baju bagian bawah tersebut adalah…
a. kain lapis
b. kain alas
c. kain dagang luar
d. kain dagang dalam

10. Kemampuan menggambar perlu dikuasai dalam merancang pakaian. Fungsi gambar dalam merancang pakaian adalah…
a. agar jahitan lebih terarah dan terukur
b. untuk meyakinkan pelanggan
c. untuk dokumentasi
d. catatan hasil karya

11. Sebelum membuat baju, perancang harus mengukur badan pemakainya lebih dulu. Bagian tubuh yang perlu diukur untuk membuat baju adalah, kecuali…
a. lingkaran badan, lingkaran pinggang, panjang sisi badan, panjang muka, lebar muka, tinggi dada, lebar bahu, dan lebar dada
b. lingkaran leher, lingkaran badan, lingkaran pinggang, panjang sisi badan, panjang muka, lebar muka, tinggi dada, dan lebar dada
c. lingkaran leher, lingkaran badan, lingkaran pinggang, panjang sisi badan, panjang muka, lebar muka, tinggi dada, lebar bahu, dan lebar dada
d. lingkaran leher, lingkaran pinggang, panjang sisi badan, panjang muka, lebar muka, tinggi dada, lebar bahu, dan lebar dada

12. Selain mampu membuat gambar, perancang junga mesti mampu mengenali warna kain. Tujuan seorang perancang mampu mengenali warna adalah untuk… 
a. memelihara keselarasan dan keindahan 
b. menjaga ketahanan pakaian
c. agar jahitan rapi
d. a, b, dan c benar 

13. Dalam kebudayaan Melayu Riau, beberapa motif perlu disusun agar tidak menyalahi adat. Selain berkaitan dengan kebudayaan, mengenali motif kain juga perlu untuk….
a. kerapian jahitan
b. keindahan pakaian
c. pola rancangan
d. kebersihan pakaian

14. Pola pakaian Melayu berbeda dengan pakaian jenis lain. Ada beberapa bagian khas yang perlu dibuat polanya dalam membuat baju Melayu, yakni…
a. pesak dan kekek
b. kancing baju
c. lebar & panjang
d. lebar bahu baju

15 Pakaian yang selesai dijahit harus melalui tahap selanjutnya, yakni tahap merapikan. Berikut adalah alat yang dilakukan dalam merapikan pakaian, kecuali…
a. setrika listrik
b. setrika bara
c. dihimpit
d. gantung

II Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan ringkas!

1. Jelaskan konsep pakaian Melayu Riau yang sesuai dengan ketentuan syarak dan ketentuan adat!
2. Jelaskan apa saja perbedaan yang mendasar antara pakaian adat atau resmi dengan pakaian harian!
3. Carilah dua istilah khas untuk menamakan kain di lingkungan tempat tinggalmu berdasarkan kegunaannya, lalu jelaskan!
4. Jelaskanlah pola khas baju Melayu sesuai dengan ketentuannya dalam kebudayaan Melayu Riau!
5. Jelaskanlah teknik khas merapikan pakaian secara tradisional yang kamu ketahui ada di lingkungan tempat tinggalmu!

III Tugas Individu
Kumpulkan beberapa permainan tradisional tanpa peralatan yang ada di lingkungan Kamu. Beri penjelasan ringkas cara bermain permainan tradisional tersebut.

IV Tugas Kelompok
Buatlah kelompok bermain, dan cobalah memainkan permainan tradisional yang telah Kamu kumpulkan.