Scroll ke bawah untuk melihat konten
Evaluasi BMR SMP/MTs

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Kelas IX SMP/MTs Bab 7

×

Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Kelas IX SMP/MTs Bab 7

Sebarkan artikel ini
Buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas IX SMP/MTs ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: budayamelayuriau.org)

Soal-soal evaluasi ini bersumber kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas IX terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.

Mata Pelajaran : Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: IX SMP/MTs
Bab 7: Kreasi Makanan dan Minuman Melayu Riau

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada Buku Siswa Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) SMP/MTs Kelas IX. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

B. EVALUASI PENGETAHUAN
Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Jika melakukan kreasi pada makanan, maka dasar-dasar kreasi makanan Melayu tidak dapat dilepaskan dari prinsip, kecuali…
a. halal
b. bergizi baik
c. berwarna
d. bersih 

Pembahasan:
Dasar-dasar kreasi makanan Melayu tidak dapat dilepaskan dari prinsip halal, bergizi baik, dan bersih. Ketiga dasar tersebut sangat diutamakan dan penting bagi orang Melayu. Sebab, orang Melayu percaya bahwa makan yang baik sangat berpengaruh bagi perkembangan kejiwaan seseorang. Dalam ungkapan Melayu dikatakan, supaya hidup kokoh beriman, pelihara minum, jagalah makan. Dari makanan yang halalan thoyyiban akan lahir jiwa yang baik dan begitu pula sebaliknya, jika makanan tidak halal, bergizi baik, dan bersih maka akan lahir jiwa yang tidak baik pula.

Baca Juga:  Jawaban Esai BMR Kelas VIII Bab 2 Tunjuk Ajar Melayu tentang Jati Diri

Jawaban: c. berwarna

2. Makanan tidak boleh dilangkahi, diduduki, dipijak, diludah, dan perlakuan yang tidak layak lainnya. Bila perlakuan tersebut dilakukan, maka kepada pelakunya dianggap….
a. durhaka  
b. takabur
c. penyayang
d. kejam

Pembahasan:
Menjaga kebaikan dalam makan, sikap orang Melayu terhadap makanan juga diatur sesuai ketentuan. Makanan tidak boleh dilangkahi, diduduki, dipijak, diludah, dan perlakuan yang tidak layak lainnya. Bila perlakuan tersebut dilakukan, maka kepada pelakunya dianggap takabur. Bila dihidangkan, maka orang enggan memakan makanan yang tidak diperlakukan secara tidak baik. Dari cara memperlakukan makanan seperti demikian, kamu diharapkan mengukuhkan jati diri sebagai orang Melayu atau suku bangsa lain yang memelayukan diri karena tinggal di tanah Melayu. 

Jawaban: b. takabur

3. Modifikasi dapat dimaknai sebagai upaya, proses, tindakan untuk membuat perubahan. Perubahan yang nyata bila modifikasi dilakukan pada makanan ialah…
a. bentuk dan rasa
b. jumlah masakannya
c. tempat memasaknya
d. harga jualnya

Pembahasan:
Modifikasi dapat dimaknai sebagai upaya, proses, tindakan untuk membuat perubahan. Modifikasi makanan khas daerah adalah cara merubah bentuk dan rasa makanan dari bentuk dan rasa aslinya. Modifikasi rasa biasanya dilakukan dengan cara mengganti satu atau beberapa bahan makanan sehingga rasa berubah. Dalam hal bentuk, modifikasi dilakukan biasanya menampilkan bentuk yang lebih variatif. Memodifikasi dilakukan bukan karena makanan tersebut buruk, namun agar makanan lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih. Kecenderungan sebagian masyarakat saat ini yang lebih menyukai makanan impor dari pada makanan tempatan. Maka dengan adanya modifikasi diharapkan makanan khas daerah dapat bersaing di pasar.

Baca Juga:  Jawaban Esai BMR Kelas VIII SMP/MTs Bab 10 Teknologi Kendaraan Bahari

Jawaban: a. bentuk dan rasa

4. Modifikasi proses memasak dapat dilakukan untuk menghasilkan tekstur makanan yang berbeda dengan aslinya. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan…
a. warna agar lebih menarik
b. meningkatkan cita rasa
c. efisien waktu memasak
d. keawetan serta higienis makanan

Pembahasan:
Modifikasi proses dapat dilakukan untuk menghasilkan tekstur yang berbeda dengan aslinya serta untuk meningkatkan keawetan serta higienis makanan. Dalam hal modifikasi tampilan, dapat dilakukan dengan acuan atau media yang digunakan untuk membentuk, penambahan hiasan, dan pengemasan. 

Jawaban: d. keawetan serta higienis makanan

5. Memodifikasi dapat dilakukan untuk memperkaya varian makanan tersebut. Ada empat tujuan modifikasi pada pembuatan makanan, kecuali… 
a. menambah cita rasa dan aroma
b. memperindah bentuk tampilannya 
c. memperpanjang masa awetnya
d. menghemat bahan

Pembahasan:
1. Memberikan variasi rasa dari rasa aslinya
Modifikasi untuk memberi variasi rasa ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya mengganti bahan utama pembuatan suatu makanan atau mungkin menambah bahan lain sebagai pembeda dengan yang aslinya. Misalnya makanan sup, bila daging diganti dengan ikan, tentu akan berbeda rasa antara keduanya. Selain dari bahan, mungkin dapat dilakukan dengan cara mengganti teknik memasaknya. Misalnya seperti mi sagu yang biasa dimasak dengan cara goreng dan rebus, dapat diganti cara memasaknya dengan teknik panggang.

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 8 Kelas X

2. Mengubah atau memperkaya variasi bentuk
Bentuk makanan dapat dimodifikasi dengan cara membuat bentuk yang berbeda dengan aslinya. Misalnya bentuk bolu kemojo yang biasanya berbentuk bulat berlekuk lima atau tujuh, diganti dengan bentuk bintang atau bentuk kelopak-kelopak bunga. Dalam hal warna misalnya, mungkin dapat diganti dari warna hijau dengan warna kuning, merah, atau coklat.

3. Memperpanjang usia makanan agar lebih tahan lama
Cara memperpanjang usia makanan biasanya dilakukan dengan cara menambahkan bahan seperti asam sitrat, garam, gula, atau dengan fermentasi, pengasaman, pengasinan, serta pemanisan.

4. memperbaiki nilai higienis dan kemasannya
Mempertahankan nilai higienis dan pengemasan makanan adalah cara untuk mendapatkan kepercayaan pasar. Bila produksi dilakukan dengan baik, bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan, maka keberadaan produk akan dicari konsumen.  Dari kepercayaan pasar tersebut, maka berdampak pula pada peningkatan pendapatan dan industri makanan tersebut akan terus berkembang.

Jawaban: d. menghemat bahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *