10. Pantang-larang dalam dunia kehidupan orang Melayu selalu dihubungkan dengan adanya ancaman–larangan. Ancaman yang paling berat adalah…
a. hukuman
b. usir
c. malu
d. denda
Pembahasan:
Hutan-tanah dijaga dengan aturan-aturan adat yang mewujud dalam pantang-larang, pepatah-petitih, ungkapan adat, dan mitos-mitos yang memaksa masyarakat untuk menaati dan mengikutinya. Pelanggaran dari setiap pranata tersebut akan mendapatkan sanksi, dan sanksi tertinggi adalah rasa malu.
Jawaban: c. malu
11. Perkembangan evolutif geografis kampung dan bandar umumnya dimulai dari…
a. teratak
b. kampung
c. dusun
d. negeri
Pembahasan:
Perkembangan evolutif geografis kampung dan bandar umumnya dimulai dengan wilayah teratak, dusun, kampung, negeri, rantau, dan kerajaan. Proses tersebut merupakan permulaan kemunculan wilayah-wilayah di alam Melayu. Kampung berada di pertengahan antara dusun dan negeri, sedangkan bandar akan tumbuh setelah wilayah tersebut menjadi kerajaan.
Jawaban: a. teratak
12. Dalam pepatah adat disebutkan, luhak berpenghulu, rantau beraja, bermakna…
a. rantau terus berkembang hingga memiliki raja
b. kepemimpinan yang ada sudah tidak lagi mampu menjalankan pemerintahan yang baik
c. luhak dipimpin oleh seorang penghulu dan rantau di bawah kekuasaan raja
d. menjemput anak raja merupakan suatu tradisi dalam membentuk pemerintahan tradisional di Riau
Pembahasan:
Dalam pepatah adat disebutkan, luhak berpenghulu, rantau beraja. Maksud pepatah ini adalah luhak (kampung atau negeri) dipimpin oleh seorang penghulu, dan rantau dipimpin atau di bawah kekuasaan raja secara langsung.