Soal-soal evaluasi ini bersumber kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas VII terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.
Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: VII SMP/MTs
Bab 1: Ekologi Sosial Kampung dan Bandar
Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku pegangan siswa Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas VII untuk SMP/MTs. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.
I Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut…
a. ekologi
b. ekosistem
c. ekonomi
d. antropologi
Pembahasan:
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, sedangkan sosial berkenaan dengan kemasyarakatan atau manusia. Sehingga secara sederhana, ekologi sosial dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup (manusia) dengan lingkungan alam sekitarnya.
Jawaban: a. ekologi
2. Dalam Budaya Melayu, ekologi perkampungan dan bandar selalu berkaitan dengan…
a. hulu-hilir dan barat-timur
b. barat-timur dan utara-selatan
c. hulu-hilir dan utara-selatan
d. hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat
Pembahasan:
Ekologis perkampungan dan bandar selalu berkaitan dengan hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat.
Jawaban: d. hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat
3. Hulu selalu dijadikan sebagai ruang cadangan untuk masa yang akan datang, dan hilir…
a. tempat rimba larangan
b. ruang sosial, budaya, dan ekonomi
c. tempat berladang
d. tempat berkebun
Pembahasan:
Hulu dijadikan sebagai ruang cadangan untuk masa yang akan datang, sedangkan hilir adalah ruang kekinian tempat aktivitas kehidupan. Hutan larangan yang berada di hulu menjadi penyeimbang alam lingkungan dan sumber kehidupan dalam menunjang berbagai aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi yang berpusat di hilir.
Jawaban: b. ruang sosial, budaya, dan ekonomi