Scroll ke bawah untuk melihat konten
Evaluasi BMR SMP/MTs

Jawaban Esai BMR Kelas VII SMP/MTs Bab 11 Mata Pencaharian Tapak Lapan

×

Jawaban Esai BMR Kelas VII SMP/MTs Bab 11 Mata Pencaharian Tapak Lapan

Sebarkan artikel ini
Buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas VII SMP/MTs ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: budayamelayuriau.org)

II Esai
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!

1. Tapak lapan merupakan sistem ekonomi orang Melayu yang pertama sekali dikemukakan oleh UU. Hamidy. Jelaskan bagaimana sistem pengerjaannya!

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Jawaban:
Delapan jenis pekerjaan tapak lapan tidak dilakukan secara bersamaan, tetapi memperhatikan pembagian waktu (musiman) dan kemahiran. Misalnya, jika musim penghujan kegiatan berladang dilakukan pada pagi hari, maka siang hari mengumpulkan hasil hutan, sore hari menggembalakan ternak, dan malam hari membuat aktivitas kerajinan tangan. Pada musim kemarau, jika berkebun dilakukan pada pagi hari, maka siang hari beniro atau bertukang, sore hari mencari ikan, dan malam hari menganyam padan. Misalnya, jika hujan sehingga tidak bisa menakik getah, maka dilakukan pekerjaan lain seperti mendulang, beniro, mencari ikan, ataupun mengumpulkan hasil hutan.

2. Orang Melayu dalam membuka ladang memiliki tahapan-tahapan yang mesti dilalui. Jelaskan apa sajakah tahapan-tahapan tersebut!

Jawaban:
Tahapan berladang didahului dengan membentuk kelompok berladang, disebut tobo atau betobo. Apabila kelompok berladang sudah terbentuk, dilanjutkan dengan menentukan lahan ulayat yang akan dibuka. Proses selanjutnya secara berurutan dilanjutkan adalah membuka lahan, menebang kayu, menebang kayu, membakar lahan, memerun, menanam benih padi , menyiang atau membersihkan lahan padi, panen padi, dan diakhiri menanam tanam keras seperti karet.

Baca Juga:  Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 9 Kelas XI

3. Jelaskan apa-apa saja bidang pekerjaan dalam ekonomi tapak lapan!

Jawaban:
Berladang (pertanian)
beternak (peternakan)
menangkap ikan (perikanan)
beniro atau pengolahan hasil pekarangan (agroindustri)
mengambil hasil hutan (perhutanan)
berkebun (perkebunan)
bertukang dan kemahiran lainnya (industri kreatif)
berniaga (perdagangan).

4. Jelaskan kenapa sistem ekonomi tapak lapan mampu menguatkan ekonomi orang Melayu!

Mata pencarian tapak lapan mendorong masyarakat untuk tangkas dalam bekerja, terhindar dari ketergantungan dengan satu jenis pekerjaan, dan memanfaatkan waktu secara maksimal

5. Jelaskan kenapa hutan-tanah menjadi tempat tumbuh dan berkembang ekonomi tapak lapan!

Jawaban:
Hutan-tanah menjadi ruang kehidupan komunal (suku, puak, warga kampung) yang berfungsi mendukung kehidupan sosial dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *