Scroll ke bawah untuk melihat konten
Makanan Tradisional

Kue Basah Melayu Riau

×

Kue Basah Melayu Riau

Sebarkan artikel ini

KUE BASAH adalah jenis kue yang memiliki kandungan air lebih tinggi dari kue kering. Kue ini dapat dilihat dari tampilannya yang memiliki kuah atau bersifat lembab yang mengandung air. Kue basah umumnya dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Kue basah dibuat untuk konsumsi sesaat dan bukan untuk simpanan dalam waktu yang lama.

Jenis-jenis Kue Basah
Berikut adalah beberapa jenis kue basah yang terdapat di Riau.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Amban Sari
Sejenis kue basah yang terbuat dari tepung kacang hijau, gula pasir, telur dan santan kental. Cara membuatnya, menumbuk kacang hijau menjadi tepung, kemudian kocok telur dengan gula sampai kembang, lalu masukkan santan dan terakhir masukkan tepung kacang hijau. Setelah tercampur rata, masukkan adonan dalam cetakan kecil-kecil dan kukus hingga masak.

Hasidah
Jenis kue basah yang biasanya dihidangkan dalam upacara-upacara adat Melayu Riau. Kue ini dibuat dengan bahan tepung terigu, gula pasir, air secukupnya dan bawang merah. Cara membuatnya, tepung diaduk dengan gula lalu diberi air secukupnya. Adonan kemudian dimasak lalu dicetak sambil diberi minyak, setelah selesai ditabur dengan bawang goreng sampai merata. Bentuk tradisional kue ini biasanya berbentuk kerucut dan digunting bagian luarnya untuk membuat motif sisik.

Bolu Basah
Kue bolu adalah jenis kue tradisional Melayu Riau.  Ada dua jenis kue bolu, yaitu bolu kering dan bolu basah. Bolu kering, atau juga dikenal sebagai kue baulu, dibuat tanpa menggunakan air atau minyak, sehingga tahan disimpan lama. Bolu basah yang sangat dikenal adalah bolu kemoja atau bolu kemojo. Bolu kemojo rasanya manis. Dahulu, kue ini bukan makanan yang dapat dinikmati setiap hari. biasanya disajikan pada acara-acara tertentu, termasuk acara nikah-kawin (makan hadap-hadapan) dan sunat Rasul. Kini, kue ini telah dikembangkan dan dapat kita temukan di berbagai gerai jajanan dan bentuk serta rasanya juga telah bermacam.

Baca Juga:  Bolu Berendam

Bahan-bahan membuat bolu kemojo yakni, 1 kg tepung gandum, 10 butir telur, air pandan hijau, ½ kg gula pasir, dan santan kelapa. Cara membuatnya, pertama tepung dan kuning telur di satukan (putih telurnya disisihkan), santan kental dari 7 buah kelapa, air panas, dan air pandan hijau diaduk hingga tercampur rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam acu atau cetakan, lalu dipanggang dengan bara di atas dan bawah acuan. Saat ini dapat menggunakan oven pemanggang. Ada beberapa jenis varian kue bolu di antaranya, bolu berandam, bolu cerme, bolu kemojo, bolu kemboja durian, bolu kemboja labu, kue bolu kering.

Epok-epok
Epok-epok adalah jenis kue basah yang bentuknya seperti pastel dan dalamnya diberi inti. Di daerah Bagansiapiapi, kulit epok-epok dibuat dari tepung terigu, air, kuning telur, margarin dan garam secukupnya. Di hulu sungai Siak, bahan pembuatan kulit epok-epok menggunakan ubi jalar, air, kuning telur, margarin dan garam secukupnya.

Isi epok-epok mengandung bahan yang beragam. Sebagian terbuat dari udang kering (ebi), kelapa parut, serai, bawang merah, bawang putih dan cabe, dan ada pula yang hanya dibuat dari parutan kelapa dan gula merah. Semua bahan kulit dicampur, diuleni dan ditipiskan dengan ampia. Ebi digiling halus. Bawang merah, bawang putih, cabe dan serai digiling halus dan campurkan ebi dan parutan kelapa. Aduk rata dan goreng sampai kuning dan garing. Isi kulit dengan bahan isi, lalu bentuk seperti pastel kecil, baru kemudian digoreng dengan api kecil.

Baca Juga:  Kue Bangkit

Buah Melaka
Buah Melaka berbentuk bulat kecil dengan inti manis dan bagian luar dilumuri dengan parutan kelapa. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya adalah 1 bungkus tepung pulut, 2 ons tepung gandum, 4 ons gula merah, 1 butir kelapa, pewarna hijau dari daun pandan, garam secukupnya, ½ gelas air (secukupnya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *