Scroll ke bawah untuk melihat konten
Permainan Tradisional

Permainan Ligu/Sengki

×

Permainan Ligu/Sengki

Sebarkan artikel ini
Permainan Ligu. (foto: budayamelayuriau.org)

PERMAINAN LIGU atau disebut juga sengki dikenal secara luas di wilayah-wilayah yang memiliki perkebunan kelapa seperti di Indragiri Hilir. Di Mandah-Kateman dan sekitarnya, daerah yang nyaris 100 persen hidup dari perkebunan kelapa rakyat, menyebut permainan ini dengan nama sengki. 

Permainan ligu atau sengki ini menggunakan bilah atau stik sepanjang sedepa atau sekitar 40 cm dan lempengan tempurung kelapa yang dibentuk serupa hati sekitar 6×8 cm atau 8×10 cm.  Seperti bermain golf, stik digunakan sebagai alat penepuk atau pemukul. Sedangkan bilah tempurung sengki dijadikan alat yang ditepuk atau dipukul. Jadi stik bilah itu gunanya untuk mempelantingkan buah sengki. Mainnya dilakukan secara beregu. Satu regu boleh dua sampai enam orang. Ada pihak kawan. Ada pihak lawan. Saling berhadapan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Jalan Permainan 
Permainan dimulai memilih kawan seregu. Caranya masing-masing melambungkan buah ligu atau sengki. Ligu telentang bergabung dengan rekan yang telentang lainnya, sedangkan ligu yang telungkup bergabung dengan yang telungkup pula. Bila terjadi sama, sama-sama banyak yang telentang atau sebaliknya banyak yang telungkup, yang lebih banyak samanya diundi lagi dengan melambung ligu itu berkali-kali hingga terdapat kawan seregu dengan jumlah yang sama.

Untuk menentukan regu mana yang berhak membawa lebih dulu, kedua ketua regu melambung kepingan ligunya lagi. Yang telungkup kalah, dan yang tertelentang menang. Jika terjadi persamaan maka akan diulang beberapa kali lagi supaya ada yang kalah dan ada pula yang menang.

Baca Juga:  Permainan Congkak

Bagi kelompok yang kalah, disebut menahan. Ligu yang kalah masing-masing ditancap ke tanah atau lapangan secara berbanjar dan sejajar. Jarak antara satu ligu atau sengki dengan ligu yang lainnya seukuran satu langkah atau istilahnya selangkah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *