Scroll ke bawah untuk melihat konten
Makanan Tradisional

Penganan Tradisional Gelamai

×

Penganan Tradisional Gelamai

Sebarkan artikel ini
Gelamai. (foto: budayamelayriau.org)

GELAMAI, kalamai atau galamai adalah penganan tradisional berbahan tepung pulut, gula, dan kelapa. Penganan ini umumnya disajikan pada perayaan-perayaan sosial seperti hari raya Islam, majelis pernikahan, sunar rasul, dan penabalan datuk-datuk adat.

Bahan untuk membuat gelamai adalah tepung pulut kering yang telah diayak, gula (gula pasir, gula merah, gula Melaka, gula hiau atau gula kabung), dan santan. Santan harus segar dan diperoleh dari kelapa yang baru dibelah.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Memasak gelamai dimulai dengan mencampurkan lut dicampur dengan santan cair di dalam kawah atau kuali besi dan diaduk. Kemudian dicampurkan dengan gula yang telah dimasak terlebih dahulu. Santan pekat yang telah dimasak sampai keluar minyak dicampurkan bersama-sama. Bahan-bahan ini diaduk sehingga adonan kental dan masak.

Memasak dodol biasanya menggunakan kayu api sebagai bahan pembakar dan memakan waktu lama serta memerlukan banyak tenaga. Oleh karena itu, untuk mengaduk dodol biasanya dibuat secara gotong-royong dengan melibatkan seluruh anggota keluarga. Dengan demikian, membuat dodol juga menjadi ajang mempererat hubungan sosial dan emosional. Dodol yang telah masak biasanya dibagi-bagikan kepada keluarga dan tetangga terdekat. Sekiranya dodol hendak dibungkus, dodol harus didinginkan semalaman. Biasanya, dodol dimasukkan ke dalam bekas mengkuang yang berbentuk bulat atau beranyam. Dengan cara ini dodol dapat disimpan selama satu hingga dua minggu sebelum disajikan.

Di kalangan masyarakat yang mengamalkan adat matrilineal, dodol disediakan khusus untuk upacara perkawinan. Pihak keluarga pengantin perempuan akan mengaduk dodol lebih kurang seminggu atau dua minggu sebelum acara perkawinan. Dodol yang sudah masak dituang ke dalam bakul kecil yang dibuat dari pandan atau mengkuang yang sudah dilayur. Setiap bungkusan dodol yang dibubuh ke dalam bakul. Dodol ini akan dibawa ke rumah pengantin lelaki pada acara adat menyalang atau berlandang. Kini dodol diusahakan secara komersial dan dapat dibeli di pasar yang menjual makanan.

Cara menghidang penganan ini dalam suatu perhela­tan jika disuguhkan kepada para ninik mamak, diletakkan di atas dulang tinggi (dulang berkaki).

Dodol melambangkan penghulu dalam suku, orang bijaksana yang berhati lapang dan beralam luas, ibarat dodol yang lembut tetapi apabila ditarik maka ia akan berketerusan, tidak putus begitu saja.

Membuat Gelamai

Tradisi mengacau gelamai menjadi bagian yang tidak terpisahkan di tengah masyarakat Melayu. Umumnya penganan ini dibuat untuk menyambut perayaan-perayaan terutama hari raya dan upacara adat. Gelamai dibuat secara bersama-sama yang melibatkan tetangga dan sanak saudara. Gelamai adalah kebersamaan dalam romantisme kekeluargaan Melayu.

 Sebelum membuat gelamai, sediakan bahan-bahan sebagai berikut:

•   tepung pulut putih 1 liter (1,5 kg)

•   tepung pulut hitam 2,5 ons

•   kelapa tua 20 buah

•   gula pasir 3 kg

•   gula merah 4 kg

Cara membuat (lihat gambar):

1.  parut kelapa, lalu peras dengan empat liter air;

2.  santan hasil perasan kelapa ditanak hingga terlihat berminyak;

3. masukan tepung pulut putih dan pulut hitam, kemudian tambahkan gula merah. Aduk adonan hingga tampak kecokelatan;

4.  masukan gula pasir, aduk secara konstan hingga terlihat cokelat tua;

5.  aduk adonan selama lima  hingga enam jam;

6.  adonan semakin lama kiat liat, sehingga diperlukan dua atau tiga orang yang mengaduk;

7.  jika sudah terasa sangat liat, masukan seulas daun pisang untuk melihat kematangan adonan. Apabila adonan sudah tidak lengket, maka gelamai telah masak;

8.  pindahkan gelamai pada wadah menggunakan sendok pengacau, lalu kikis dengan pelepah daun pisang;

9.  bersihkan kanca dengan ampas kelapa hasil perasan untuk menghilangkan bekas adonan gelamai; dan

10.       gelamai siap dihidangkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *