LAKSE atau laksa adalah sejenis makanan ringan berbentuk seperti mie dan terbuat dari tepung beras atau tepung sagu. Laksa biasanya tidak dimakan begitu saja, melainkan bersama kuah sebagai pelengkapnya. Kuah laksa terbuat dari ikan tambakan atau ikan selikur dan santan kelapa (yang tidak terlalu tua). Bumbu-bumbu yang diperlukan untuk membuat kuah antara lain bawang merah, bawang putih, jahe, bumbu kari, kelapa sangrai yang digiling halus, cengkeh, kayu manis, kapulaga, daun kari, dan garam.
Cara memasak, pertama laksa kering direndam dengan air lalu ditiriskan. Selanjutnya ikan selikur dibakar dan dibuang kulit dan tulangnya, kemudian dihaluskan. Jahe dan bawang merah ditumis dalam minyak goreng secukupnya. Setelah berbau harum, ikan yang telah dihaluskan dimasukkan dan diaduk sampai rata. Jika sudah rata, santan dan bumbu-bumbu lainnya dimasukkan.
Cara menghidangkan, laksa diletakkan di atas daun mangkok supaya tidak lengket. Laksa disantap dengan kuah ikan dan sambal belacan, atau buah ketimun yang dipotong-potong kecil. Di bagian utara Semenanjung Malaysia, laksa dimakan dengan kuah yang dimasak asam dengan menggunakan asam keping. Sedangkan di kawasan tengah dan selatan dimakan dengan kuah lemak bercampur rempah. Di Johor, laksa dihidangkan bersama-sama daun selasih dan tauge. Di pantai timur, laksa dimakan dengan kuah lemak putih bercampur ikan yang dibakar dengan tauge dan kacang panjang mentah. Di Sarawak laksa dimakan dengan sejenis kuah sup yang dicampur rempah ratus dan herba.
