Scroll ke bawah untuk melihat konten
KesenianLingkup Materi

Anyaman

×

Anyaman

Sebarkan artikel ini

ANYAMAN adalah hasil dari kegiatan menganyam dalam menjalin bilah, daun pandan, tali dan sebagainya, dengan bersilangan, timpa-menimpa satu sama lain, sehingga membentuk peralatan yang diinginkan. Anyaman biasanya digunakan untuk membuat tikar, bakul, dan lainnya.

Anyaman tidak memerlukan banyak peralatan dan bahan dasarnya biasanya memanfaatkan bahan-bahan yang banyak tersedia di sekitar tempat tinggal. Sebagian besar hasil kerajinan anyaman berupa alat-alat keperluan rumah tangga, alat-alat penangkap ikan, dan bangunan rumah.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai bahan dasar kerajinan anyaman antara lain: Rotan, umumnya digunakan untuk membuat tikar, topi, perisai, wadah, perabot rumah tangga, dan keranjang bawaan yang kuat. Pandan, umumnya untuk bahan dasar pembuatan bakul, penutup kepala, tudung saji, tikardan keranjang. Daun kepau, misalnya untuk keperluan ritual. Daun kelapa, untuk wadah makanan tradisional seperti ketupat. Nipah, biasa digunakan untuk atap. Bambu, biasanya dipakai untuk membuat beraneka wadah, seperti keranjang. rotan dan lidi, untuk dijadikan sebagai bakul, lekar dan berbagai jenis alat menangkap ikan.

Kaum perempuan melakukan aktifitas menganyam disela-sela aktifitas pokok mereka, dan bisanya berbahan baku dari jenis tumbuh-tumbuhan tertentu seperti mengkuang, pandan, rumbai, mensiang, kumbuh, pandan, daun kepau, daun kelapa, nipah, bambu, rotan, lidi, dan lain sebagainya. Hasil anyaman kaum perempuan ini berupa alat-alat perlengkapan rumah tangga. Sedangkan hasil anyaman kaum laki-laki pada umumnya berupa alat-alat penangkap ikan seperti lukah, jaring, kajang, tangguk, jala dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Mamanda

Keterampilan dalam kerajinan anyaman diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan. Oleh karena itu, bentuk dan gaya anyaman cenderung tidak berubah, khususnya untuk barang-barang keperluan sehari-hari. Namun, di masa sekarang kerajinan mengalami perkembangan pesat, sehingga mulai banyak variasi bentuk dan gaya anyaman. Bahkan barang hasil kerajinan menganyam tidak hanya untuk memenuhi nilai fungsionalnya semata, tetapi juga untuk hiasan atau pajangan. 

Motif yang sering digunakan dalam anyaman adalah motif lipat/lepih, motif gigi hiu, motif garis putus, motif tepi bangke, motif belah ketupat, motif tulang belut, motif kotak-kotak, motif pedang-pedang, motif insang pari, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *