Scroll ke bawah untuk melihat konten
Adat & AdabUtama

Makan Berhidang Melayu Riau

×

Makan Berhidang Melayu Riau

Sebarkan artikel ini
Makan berhidang dalam upacara bersanding. (foto: budayamelayuriau.org)

Sebelum memulai menyantap hidangan, tangan harus dibasuh terlebih dahulu di mangkuk basuh tangan. Penyendukan makanan ke piring makan dimulai dari nasi, lauk-pauk, sambal, dan sayuran. Saat penyendukan tidak dibenarkan berbunyi antara senduk dan mangkuk. Penyendukan harus dimulai dari pinggir makanan, dan tidak dibenarkan mengambil dari tengah atau menuangkan langsung ke piring makan.

Pada saat menyantap makanan, piring nasi tetap dibiarkan di lantai, dan tidak dibenarkan diangkat. Pada saat minum, jika makan menggunakan tangan, maka gelas minum diangkat menggunakan tangan kiri, namun jika menggunakan sudu, minuman gelas tetap menggunakan tangan kanan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

C. Adab Menghadap Makanan
Sejak zaman dahulu, orang Melayu menyantap makanan bersama keluarga dengan duduk bersila di lantai. Makanan dihidangkan di atas dulang atau di atas tikar dan ditutup dengan tudung saji.  Penyajian makanan tersebut merupakan ceriminan sifat sederhana, yang dijelaskan dalam tunjuk ajar Melayu:

makan jangan menghabiskan
minum jangan mengeringkan

Pada ungkapan lain juga dijelaskan:

makan jangan kenyang seorang
ingat-ingat penderitaan orang

Nilai-nilai menghadap makanan diatur mulai dari tata cara pengolahah, penyajian, dan penyantapan. Pada saat pengolahan seperti hewan, harus diperlakukan sebagai mana syariat Islam. Saat mengolah ikan, harus di potong miring dan tidak dipotong lurus. Pemotongan lurus hanya diperuntukan sebagai umpan memancing atau menajur.

Baca Juga:  Batobo

Pada saat penyajian, makanan dan minuman tidak boleh dilangkahi ataupun memegang ujung mulut dari mangkuk  atau gelas.  Hal ini akan menyebabkan seseorang yang akan menyantap makanan merasa jijik dan penyaji makanan dipandang tidak iklas.

Pada saat makan bersama dalam suatu upacara adat, seseorang yang lebih dahulu selesai makan tidak baik meninggalkan majelis sebelum semua orang selesai makan. Setelah selesai menyantap makanan, diharuskan mengucapkan syukur kepada Allah Swt.

Rujukan:
Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, Syaiful Anuar. 2021. Pendidikan Budaya Melayu Riau untuk SD/MI Kelas VI. Pekanbaru: Penerbit Narawita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *