Scroll ke bawah untuk melihat konten
Kabar

Kini Universitas Riau Miliki 86 Guru Besar

×

Kini Universitas Riau Miliki 86 Guru Besar

Sebarkan artikel ini
Pengukuhan empat guru besar Universitas Riau (Unri) di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Gobah Jalan Patimura No. 09 Pekanbaru Rabu, (12/10/2022). Foto: unri.co.id

BMR-PEKANBARU – Universitas Riau (Unri) mengukuhkan empat orang guru besar pada Rabu, (12/10/2022) di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Gobah Jalan Patimura No. 09 Pekanbaru. Dengan demikian, hingga kini universitas kebanggaan masyarakat Riau tersebut memiliki 86 guru besar aktif.

Keempat guru besar berasal dari tiga fakultas yaitu dua orang guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), satu orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan satu orang lagi berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melihat konten

Mereka adalah Prof Dr Drs Moh Danil Hendry Gamal MSc Guru Besar dalam bidang ilmu Optimisasi dan Matematika Terapan pada FMIPA, Prof Dr Rakhmawati Farma SSi MSi Guru Besar dalam bidang ilmu Fisika Material Pada FMIPA, Prof Dr Drs Seno Andri MSi Guru Besar dalam bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Pada FISIP, dan Prof Dr Nofrizal SPi MSi Guru Besar dalam bidang ilmu Teknologi Penangkapan Ikan Pada FPK.

“Ini merupakan suatu anugerah tentunya bagi sivitas akademika Unri atas penambahan jumlah Guru Besar yang ada di lingkungan Universitas Riau,” ujar Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA pada saat memberikan sambutan.

Peran ilmu pengetahuan, lanjut Aras Mulayadi sangatlah penting dalam membangun sebuah peradaban akademik. Lahirnya masa ilmu pengetahuan, bermula dari awalnya muncul kehidupan ini.

Baca Juga:  Sri Indarti, Srikandi dari Inderagiri Hilir

“Pada hakikatnya ilmu pengetahuan lahir karena hasrat ingin tahu dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu ini timbul oleh karena tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang, eksistensi ilmu pengetahuan tentunya melalui perkembangan proses yang sangat panjang, tumbuh, dan berkembang sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri,” jelasnya.

Guru Besar Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan ini melanjutkan, hingga hari ini, ada banyak rumpun ilmu pengetahuan yang berkembang. Ini menandakan bahwa setiap rumpun memiliki arti dan peran masing-masing yang telah melekat dan mempunyai kebermanfaatan bagi kehidupan manusia, ilmu pengetahuan muncul akibat tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang. Begitulah bentuk dari dinamika ilmu pengetahuan yang ada. Semua bidang keilmuan memiliki arti penting dalam mengurai atau memberikan solusi ataupun kebermanfaatan bagi umat manusia,”

“Guru Besar merupakan pengawal atau benteng kualitas akademik sebuah program studi dimana orang-orang yang mumpuni di bidangnya sesuai bidang ilmu yang dimiliki akan semakin mengawal kualitas akademik serta mendukung terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Riau,” ujarnya.

Oleh karena itu, jelas rektor, dibutuhkan Guru besar yang sangat ahli dalam bidang keilmuannya. Guru Besar inilah yang akan menjadi penyangga bagi ilmu pengetahuan yang ada. Baik untuk menjaga kemurnian ilmu pengetahuannya, maupun meningkatkan nilai manfaat ilmu pengetahuan itu sendiri bagi kehidupan manusia. (adr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *